Maia Estianty Jelaskan Alasan Tak Mau Nyanyi Satu Panggung dengan Ahmad Dhani

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser musik Maia Estianty menjelaskan alasan tak mau nyanyi satu panggung dengan mantan suaminya, musisi Ahmad Dhani.

Ketika itu, Dul yang berbincang dengan Maia dalam vlog di akun YouTube MAIA ALELDUL TV membahas seputar konser Dul Jaelani.

Baca juga: Saat Maia Estianty Nasihati Dul Jaelani soal Nikah Muda dan Tolak Nyanyi Bareng Ahmad Dhani

Dul meminta Maia satu panggung dengan Dhani dalam konser bertajuk Segitiga Sang Pemuja.

"Loh, ada ayah? Ealaaah,” kata Maia dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Bawakan Lagu Dul Jaelani, Maia Estianty: Padahal Aslinya Aku Bukan Penyanyi

"Memang kenapa kalau nyanyi sama ayah? Kan physical distancing, jauh-jauhan," tanya Dul.

Namun, Dul tetap meminta sang bunda bisa satu panggung dengan pentolan band Dewa 19 tersebut.

Sayangnya, Maia merasa enggan. Maia pun meminta Dul menghormati orangtuanya.

Baca juga: Maia Estianty Kaget Ahmad Dhani Juga Isi Konser Dul Jaelani

"Bukan gitu, kan kita sudah punya pasangan masing-masing, hormatilah pasangan masing-masing," ujar Maia.

"Demi anak," sahut Dul mencoba membujuk Maia.

Kekukuhan Dul membuat Maia merasa Dul harus mengerti kondisi kedua orangtuanya yang sudah berpisah dan memiliki pasangan masing-masing saat ini.

Baca juga: Dul Jaelani Singgung soal Nikah Muda, Begini Reaksi Maia Estianty

“Enggaklah, anaknya harus belajar untuk menghargai bahwa orangtuanya masing-masing sudah punya pasangan,” ujar Maia.

Sebagai informasi, pasangan musisi Maia Estianty dan Ahmad Dhani menikah pada 1994.

Baca juga: Liburan Bareng Tissa Biani dan Dul Jaelani, Maia Estianty: Jangan Berduaan Terus

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga putra, yakni Ahmad Al Ghaali, Ahmad El Jallaludin Rumi, dan Abdul Qodir Jaelani.

Mereka resmi bercerai pada 23 September 2008.

Baca juga: Saat Maia Estianty Menggoda Keromantisan Tissa Biani dan Dul Jaelani di Bali...

(Penulis: Vincentius Mario | Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang)