Amarah Ruben Onsu karena Thalia Dapat Ancaman Pembunuhan

Untuk diketahui, baru-baru ini kedua anak Ruben Onsu mendapatkan perundungan dari dua akun media sosial yang berbeda. Sebuah akun Facebook bernama Ulil Bochil ( Thalia Onsu) menulis ancaman pembunuhan kepada Thalia di bio-nya.

Setelah ditelusuri, Ruben mendapatkan akun facebook pengancam tersebut. Rupanya, oknumnya masih remaja.

Namun, Ruben Onsu belum mengatahui secara keseluruhan jumlah terduga pelaku pengancaman pembunuhan tersebut.

"Belum tahu (jumlah pelaku), baru dapat foto mukanya doang. Pokoknya kalau semua (bukti) kuat, saya akan tindak tegas," kata Ruben.

Baca juga: Thalia Diancam Dibunuh, Ruben Onsu: Anak Saya Memang Pukul dan Hina Dia?

Ancaman Ruben

Tak tinggal diam, Ruben sudah berkali-kali menegaskan untuk tidak mengusik keluarganya, karena dia tidak akan tinggal diam jika sampai keluarganya terusik ketenangannya.

"Akan ada tindakan dari saya. Saya sudah bilang jangan pernah usik keluarga saya, usik keluarga saya, saya akan tindak tegas," ujar Ruben.

"Selama saya masih bernapas, selama saya masih ada, saya akan fight untuk keluarga saya. Selama saya masih ada, enggak ada alasan untuk saya diam. Ini bentuknya sudah ancaman yang serius," kata Ruben.

Tidak ada pintu maaf

Untuk saat ini Ruben tidak membuka pintu maaf bagi pelaku yang mengancam putrinya.

Sebab, Ruben bersama istrinya, Sarwendah, benar-benar menganggap hal tersebut sebagai bentuk ancaman yang sangat serius.

"Kalau lu tanya gue sekarang, gue lagi enggak mau maafkan. Sudah deh, karena lu sudah keterlaluan," kata Ruben.

"Saya bertindak tegas. Mau keluarga lu, mau siapa pun merengek-rengek, enggak ada urusan sama gue. Intinya gue enggak membunuh lu, tetapi gue mau foto bareng sama lu (pelaku)," ucapnya lagi.

Dampak ancaman terhadap keluarganya

Ancaman pembunuhan yang dialamatkan untuk anaknya, Thalia Putri Onsu, berdampak pada istrinya, Sarwendah. Pasalnya, Sarwendah adalah orang yang mengetahui lebih awal tentang adanya ancaman pembunuhan tersebut.

"Dampaknya tuh banyak, Sarwendah ASI. Nanti apa yang dipikirannya, memang kita bisa terobos otaknya (atau pikirannya)? Kan enggak bisa," ucap Ruben.