JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tidak mengenal musisi sekaligus pencipta lagi Tito Sumarsono?
Masuk di dunia industri musik sejak 1985 sebagai penyanyi dan merilis sebuah album, membuat nama Tito cukup dikenal.
Tito lalu melebarkan sayap sebagai seorang pencipta lagu.
Salah satu lagu yang fenomenal yang pernah diciptakannya adalah "Pergilah Kasih" yang dipopulerkan oleh mendiang Chrisye.
Baca juga: Cerita Tito Sumarsono yang Gagal Nyaleg karena Tak Boleh Pakai Nama Artis
Dalam kanal YouTube Rian Ekky Pradipta atau Rian D'MASIV, musisi berusia 61 tahun ini menyinggung soal makna lagu tersebut.
Selain itu, Tito juga membahas soal profesi saat ini menjadi guru musik.
Satu yang menarik, Tito sedikit membahas mengenai kegagalannya saat "nyaleg".
Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut:
Baca juga: Jadi Guru Musik, Tito Sumarsono Merasa Hidupnya Berharga
Kepada Rian D'MASIV, Tito Sumarsono membahas makna lagu "Pergilah Kasih" yang masih membuat para pendengar musik salah kaprah.
Tito berujar, lagu itu berbicara mengenai perempuan yang meninggalkan kekasihnya lantaran materi.
"(Lagunya nyuruh cewek) ya sudah pergi deh kalau lu enggak suka, karena gue ini orang susah," kata Tito seperti dikutip Kompas.com, Minggu (1/11/2020).
Musisi kelahiran Jakarta, 24 April 1959 ini menjelaskan sebuah lirik yang sarat akan makna dari lagu "Pergilah Kasih".
Baca juga: Tito Sumarsono Ungkap Makna Lagu Pergilah Kasih yang Dipopulerkan Chrisye
"(Setelah disuruh cowok mencari kesombongan diri) dia (cewek bakal) anggap 'oh lu bijak juga ya jadi cowok, disuruh pergi mencari kesombongan diri," tutur Tito.
Untuk inspirasi lagu itu, ia menegaskan bukan dari pengalamannya atau pun Chrisye, melainkan kisah cinta dari teman-temannya.
Kesuksesan lagu "Pergilah Kasih" tak bisa dipungkiri.
Banyak orang yang meng-cover lagu tersebut hingga ada yang mengganti lirik dari 'Kejarlah keinginanmu' menjadi 'Kejarlah selingkuhanmu'.
Plesetan lirik ini kemudian membuat seorang perempuan bernama Nurlina menjadi viral.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Kamu Milik Tito Sumarsono
Sebagai pencipta lagu, Tito tidak mempermasalahkannya.
Justru ia berujar, dengan adanya fenomena itu membuat lagu tersebut digemari banyak orang.
"Kaget juga tuh, tapi kalau gue sih seru-seru aja. Karena memang ini bukan sesuatu yang baru, jadi seru-seru aja kalau diacak-acak," ucap Tito.
Tito Sumarsono rupanya menekuni profesi sebagai guru musik.
Saat ini, Tito tengah aktif mengajarkan musik di salah satu sekolah penyandang disabilitas.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Kidung dari Chrisye
Hal ini menjadi titik kebahagian Tito dalam hidupnya.
"Yang paling gue senang dalam kehidupan gue terakhir ini adalah sebagai guru musik di anak-anak autis, itu yang paling berkesan karena 'kok gue bisa ya?'," tutur Tito.
Meski tak punya pendidikan dasar sebagai guru musik, rupanya Tito berhasil membuat anak didiknya menorehkan prestasi yang membanggakan.
"Terus mereka jadi punya record juga, kejuaraan Asia dua kali di Hong Kong terus nama gue naiklah di kalangan sekolah-sekolah autis," ucap Tito.
Selain berkecimpung di dunia tarik suara, Tito Sumarsono ternyata pernah terjun ke dunia politik.
Baca juga: Setelah 28 Tahun Tersimpan, Lagu Rindu Ini Milik Chrisye Jadi Obat Rindu
Ia bahkan sempat mengikuti Pileg beberapa tahun lalu.
Namun, ia gagal lantaran ada peraturan baru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mana harus menggunakan nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Enggak boleh pakai nama artis, harus pakai nama KTP. Nah, mungkin orang-orang enggak tahu," ujar Tito.
"KTP saya jauh banget, Muhammad Taufik Hidayat. Jadi waktu saya nyaleg tuh namanya Muhammad Taufik Hidayat, bukan Tito Sumarsono. (Jadi orang) enggak tahulah, mereka pikir 'wah ini pemain bulu tangkis ini'," tambah Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.