Jadi Guru Musik, Tito Sumarsono Merasa Hidupnya Berharga

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Tito Sumarsono merasa hidupnya sangat berharga setelah mendapat kesempatan menjadi guru musik di sekolah penyandang disabilitas.

Tito tidak menyangka mengapa perjalanan hidupnya mulai dari pemain bass, pencipta lagu, penyanyi bahkan sempat terjun ke politik ini bisa sampai menjadi guru musik penyandang disabilitas.

Baca juga: Tito Sumarsono Ungkap Makna Lagu Pergilah Kasih yang Dipopulerkan Chrisye

"Yang paling gue senang dalam kehidupan gue terakhir ini adalah sebagai guru musik di anak-anak autis, itu yang paling berkesan karena 'kok gue bisaya?'," ungkap Tito dalam kanal YouTube Rian Ekky Pradipta dikutip Kompas.com, Minggu (1/11/2020).

Padahal, kata Tito, apabila dilihat secara kurikulum, ia tidak akan bisa menjadi guru musik.

Walau begitu, Tito merasa bangga bisa mengantarkan anak-anak sekolah ini bisa menorehkan prestasi di beberapa kejuaraan dunia.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Kamu Milik Tito Sumarsono

"Terus mereka jadi punya record juga, kejuaraan Asia dua kali di Hong Kongterus nama gue naiklah di kalangan sekolah-sekolah autis," ucap Tito.

Masih ingat dalam benak Tito, personal band yang ia ajarkan itu pertama kali membawakan lagu The Beatles yang berjudul "Lady Madona".

Karena mengantarkan personel band penyandang disabilitas menorehkan prestasi dikancah internasional, Tito mendapatkan penghargaan dari Amerika sebagai salah satu orang genius.

Tito Sumarsono merupakan musisi yang menciptakan deretan lagu yang sangatpopuler hingga sekarang.

Lagu-lagu yang diciptakannya itu di antarannya ada "PergilahKasih", "Untukmu", "Kisah Cintaku", "KaulahSegalanya", dan lain-lain.