JAKARTA, KOMPAS.com - Public Relations CGV Hariman Chalid menjelaskan mengenai pembatasan usia berkait protokol kesehatan yang diterapkan setelah kembali beroperasinya bioskop di Jakarta.
Sebagai informasi, dalam salah satu protokol kesehatan yang diterapkan bioskop adalah pembatasan usia pengunjung dengan rentang umur 12 hingga 60 tahun.
Hariman mengatakan, pembatasan usia itu merupakan saran dari tim teknis Pemprov DKI yang terdiri dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kominfo yang kemudian dimasukkan ke dalam Surat Keputusan (SK) untuk pembukaan kembali bioskop di Jakarta.
"Tetapi kebanyakan juga 60 tahun itu rentan terhadap penyakit bawaan. Takutnya kayak ada kasus di dalam bioskop," kata Hariman kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: CGV: Bioskop Dibuka untuk Dorong Produser dan Rumah Produksi Beraktivitas Kembali
Sementara, Hariman berasumsi, untuk usia di bawah 12 tahun masih terbilang anak-anak dan imunnya belum terlalu kuat.
Dengan begitu, kata Hariman, usia di bawah 12 tahun masih rentan terhadap penyakit.
Di sisi lain, Hariman menegaskan, mengenai kapasitas 25 persen bioskop CGV di Jakarta bakal terus bertambah seiring berjalannya waktu hingga satu atau dua pekan ke depan.
Kata Hariman, penambahan kapasitas ini apabila tidak adanya kasus atau cluster baru terkait penyebaran Covid-19 di empat bioskop CGV yang telah kembali beroperasi.
"Bertahap, kapasitasnya bertahap. Dan mungkin ke depannya makan dan minum diperbolehkan dibawa ke auditorium, kalau sekarang kan belum bisa, hanya di area restoran aja yang diperbolehkan," kata Hariman.
Baca juga: CGV di Jakarta Dibuka Kembali, Banyak Produser Film Keberatan dengan Kapasitas 25 Persen Penonton
Adapun, CGV di Jakarta resmi kembali beroperasi sejak Rabu (21/10/2020).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan