JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi sekaligus YouTuber Indra Aziz menjadi narasumber dalam diskusi virtual bertajuk Menelisik Hak Cipta Musik di Era Digital di kanal YouTube Dewan Kesenian Jakarta.
Dalam diskusi itu, Indra Aziz memaparkan sudut pandangnya sebagai musisi sekaligus YouTuber.
Awalnya, Indra Aziz menyebut dengan kemajuan digital membuat banyak orang mudah mempublikasikan karya mereka di media sosial.
"Enaknya sekarang mau berkarya di musik enggak harus datang ke produser atau label. Kita punya kekuatan di tangan kita sendiri," kata Indra Aziz seperti dikutip Kompas.com, Rabu (14/10/2020).
"Dan karena itu juga batasan antara penyanyi musisi dan content creator, karena kita sudah punya tempat publikasi," katanya lagi.
Baca juga: Kata Via Vallen Tentang Penyanyi yang Sering Cover Lagu Orang Lain
Indra Aziz juga menyebut mereka yang memanfaatkan media sosial untuk memprublikasikan karya mereka dengan sebutan kreator musik
Kemudian, menurutnya, para kreator musik ini terus berlomba menarik perhatian banyak orang untuk menaikkan subscriber dan penggemar.
Hal itu membuat para kreator musik harus terus merilis konten yang menarik. Di sinilah, cover lagu menjadi pilihan yang paling mudah.
"Masalahnya, enggak mungkin setiap minggu kita rilis lagu. Kalaupun mungkin hits atau enggak. Akhirnya solusinya membuat video cover ini adalah solusi yang paling mudah untuk creator musik membuat konten agar bisa dikunsumsi fans-fansnya," tuturnya.
Baca juga: Atta Halilintar Ungkap Rahasia Bertahan Jadi YouTuber Nomor 1 di Asia
Apalagi, meng-cover lagu yang sedang viral secara otomatis konten tersebut akan mudah ditemukan.