Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelas yang Dipakai Sushant Singh Minum Jus Jeruk Sebelum Meninggal, Dipertanyakan

Kompas.com - 14/10/2020, 11:22 WIB
Rintan Puspita Sari,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Sumber Pinkvilla

KOMPAS.com - Tim All India Institutes of Medical Sciences (AIIMS) beberapa hari lalu menyerahkan laporan konklusifnya kepada CBI terkait penyebab kematian aktor Bollywood Sushant Singh Rajput.

Sementara, Vikas Singh dilaporkan menulis surat pada direktur CBI dan mendesak tim forensik baru untuk dibentuk.

Terlepas dari itu, twit politikus Subramanian Swamy telah membuat kehebohan lain sekarang.

Baca juga: Rhea Chakraborty Ancam Laporkan Pemfitnahnya Terkait Kasus Sushant Singh Rajput

Swamy sebelumnya telah menunjuk seorang pengacara, Ishkaran Bhandari, untuk menyelidiki kasus Sushant Singh Rajput.

Anggota parlemen BJP yang juga berada di garis depan dalam mencari keadilan untuk Sushant itu mengajukan pertanyaan penting lewat akun Twitter-nya.

Hal ini terkait dengan gelas jus jeruk yang diminum Sushant sebelum meninggal.

Baca juga: Hasil Otopsi, Sushant Singh Rajput Meninggal karena Gantung Diri

Ia mempertanyakan alasan gelas kaca itu tidak diamankan.

"Jus jeruk pagi. Mengapa gelas yang dipakai SSR (Sushant Singh Rajput) tidak diamankan? Tidak heran polisi Mumbai tidak menyegel apartemennya, seperti yang diwajibkan dalam kematian yang tidak wajar," tulisnya.

Sebagai informasi, staf dari aktor Sushant Singh Rajput sebelumnya menyebutkan bahwa Sushant meminum jus jeruk dan air kelapa pada 14 Juni 2020 pagi, hari ketika dia ditemukan meninggal dunia. 

Baca juga: Sushant Singh Disebut Telah Konsumsi Narkoba Sebelum Kenal Rhea Chakraborty

Sementara itu, pacar Sushant Singh, Rhea Chakraborty, telah dibebaskan dari penjara Byculla setelah Pengadilan Tinggi Bombay memberikan jaminannya pada 7 Oktober 2020.

NCB sebelumnya menangkap Rhea pada 8 September atas tuduhan pengadaan obat-obatan.

Namun, permohonan jaminan atas kakaknya, Showik tetap ditolak.

Sementara itu, Rhea dikabarkan akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mencoba mencemarkan nama baiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com