"Jadi kita memang anak kecil disuruh orang-orang. Gue dibilang waktu itu bedak. 5 kali nganter dapat Tamiya," ucap Marshel.
Sayangnya, Marshel tidak menceritakan lebih lanjut bagaimana akhirnya ia berhenti sebagai kurir narkoba di daerahnya.
Marshel punya penyesalan karena belum sempat membahagiakan sang ayah sebelum meninggal dunia.
Ayah Marshel Widianto meninggal dunia pada bulan April lalu, akibat serangan jantung.
Baca juga: Cerita Marshel Widianto Hidup Susah hingga Jadi Buronan Warung
"Nyesel juga enggak sih pada saat seperti ini apa yang pengin kita kasih bahkan sudah enggak ada (orangnya)," kata Marshel.
Sementara, Marshel Widianto baru saja mencicipi kesuksesan menjadi populer di industri hiburan Tanah Air.
Meski merasa sedih, Marshel Widianto terkadang menjadikan pengalaman hidup ayahnya untuk materi stand up comedy-nya.
"Ada beberapa orang yang mungkin merasa kok bapaknya meninggal dibecandain? Tapi mohon maaf, buat gue ini healing untuk bikin gue jadi lebih baik," kata Marshel.
Kini, Marshel mengatakan ibunya sudah bangga dengan kinerjanya di televisi.
Bahkan, sang ibu sering meminta para tetangga untuk menonton Marshel di berbagai acara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.