Cerita Indra Bekti dan Istri Saat Harus Merelakan Anak Ketiga Mereka

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Indra Bekti bercerita tentang kondisi sang istri Adilla Jelita ketika harus merelakan anak ketiga mereka.

Dalam sebuah video di kanal YouTube Melaney Ricardo, awalnya Indra Bekti mengatakan, belum lama ini Dilla mengalami efusi pleura atau memiliki cairan dalam paru-parunya.

Penyebabnya adalah tuberkulosis atau juga disebut TB.

Namun, rupanya ini bukanlah yang pertama bagi Dilla.

Sebelumnya, Dilla mengalami hal yang sama ketika mengandung anak ketiga mereka.

"Jadi terakhir tahun 2017 waktu kehilangan anak gue yang ketiga itu, waktu hamil terus dia panas tinggi terus ternyata ada TB-nya juga," kata Indra Bekti seperti dikutip Kompas.com, Rabu (30/9/2020). 

Baca juga: Indra Bekti Sebut Sang Istri Sempat Sesak Napas, Ternyata Alami Efusi Pleura

"Pas lagi hamil enggak bisa diperiksa macam-macam karena takut banyak kenapa-napa. Jadi harus dilahirin nih," sambungnya.

Saat itu, Bekti harus menghadapi keputusan berat dalam hidupnya.

Kondisi kesehatan Dilla membuatnya harus segera melahirkan sang calon bayi. Dilla pun snagat terpukul dengan kepergian sang anak.

"Saat itu, Dila kayak 'Ya Allah mendingan saya yang enggak ada', dia bilang begitu itu berat banget, akhirnya kami relakan dan setelah itu diperiksa semuanya, ada ternyata TB-nya," tutur Indra Bekti.

Indra Bekti kemudian menceritakan riwayat penyakit Dilla yang sudah dia alami sebelum menikah dengan Indra Bekti. 

Baca juga: Reaksi Rekan Artis Lihat Giring Ganesha Maju di Pilpres 2024, dari Kirana Larasati hingga Indra Bekti

"Waktu dia kuliah kerja lapangan itu dia kena di situ, sakit terus cepat sembuh. Habis itu dia ke Malaysia dia sempat koma juga, itu sebelum menikah, saat itu sampai di operasi di Kuala Lumpur terus sembuh,"ucap Indra Bekti.

"Baru tahun 2017 kambuh lagi saat anakku meninggal dan sekarang kambuh lagi," tambahnya.

Tuberkulosis membuat cairan terus muncul dan menyebabkan paru-paru Dilla mengecil.

Saat ini, kondisi Dilla sudah semakin membaik dan telah kembali bersama keluarga.