Sinopsis Film Babyteeth, Perjuangan Eliza Scanlen sebagai Pengidap Kanker

JAKARTA, KOMPAS.com - Babyteeth merupakan film drama komedi Australia arahan sutradara Shannon Murphy, dengan skenario yang ditulis Rita Kalnejais.

Film yang rilis pada 2019 ini dibintangi Eliza Scanlen, Toby Wallace, Emily Barclay, Eugene Glifedder, Essie Davis, dan Ben Mendelsohn.

Ditayangkan perdana di Festival Film Venesia pada 4 September 2019, Babyteeth bisa Anda saksikan di Hulu mulai 18 September 2020.

Baca juga: Sinopsis The Venoms Tale, Balas Dendam Ratu Ular, Tayang di Viu

Kisah Babyteeth mengikuti kehidupan Milla (Eliza Scanlen). Pagi itu, sama seperti hari-hari sebelumnya, ia bersiap di stasiun untuk pergi sekolah.

Dengan seragam rapi dan rambut dikuncir kuda, Milla berdiri sendirian sambil menunggu datangnya kereta.

Milla mengira bahwa harinya akan sama membosankan seperti kemarin, tapi tidak untuk hari itu.

Baca juga: Sinopsis A Simple Favor, Misteri Hilangnya Blake Lively

Tiba-tiba seorang pria dengan gaya rambut mullet berlari ke arahnya dan mereka memulai percakapan kecil.

Di tengah percakapan, hidung Milla mendadak mimisan.

Tanpa berpikir panjang, pria tersebut pun langsung menolong Milla.

Baca juga: Sinopsis Film S.W.A.T, Aksi Tim S.W.A.T Cegah Mafia Lolos dari Penjara

Sambil berusaha menghentikan aliran darah dari hidung Milla, pria itu memperkenalkan dirinya sebagai Moses (Toby Wallace).

Rupanya, pertemuan tersebut membawa mereka pada pertemuan lainnya.

Seiring berjalannya waktu, Milla pun jatuh cinta pada Moses, pria berandal yang usianya jauh lebih tua darinya.

Baca juga: Sinopsis Film The Walk, Aksi Nekat Joseph Gordon-Levitt Menyeberangi Menara Kembar WTC

Namun, cinta mereka adalah mimpi buruk bagi orang tua Milla.

Ibunya, Anna (Essie Davis), dan sang ayah, Henry (Ben Mandelsohn), tentu saja tidak setuju dengan hubungan mereka karena diketahui Moses adalah pengguna narkoba.

Kondisi Milla dan kanker yang dideritanya membuat Anna dan Henry harus lebih ketat menjaga kondisi putrinya.

Baca juga: Sinopsis Mindhunter, Menyelami Pikiran Para Pembunuh