Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Chandrakanta Episode 38, Chandrakanta Pergi Selamatkan Rakyatnya

Kompas.com - 10/09/2020, 07:25 WIB
Dira Vanessa Djendri,
Biru Cahya Imanda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serial India Chandrakanta episode 38 akan tayang hari ini, Kamis (10/09/2020) pukul 10.00 WIB di ANTV.

Pada episode sebelumnya, Umang (Nirmal Soni) mengatakan bahwa Chandrakanta (Madhurima Tuli) akan menjadi ibu dan Veer (Vishal Aditya Singh) akan menjadi ayah.

Umang menari bahagia karena Chandrakanta akan menjadi seorang ibu.

Baca juga: Sinopsis Chandrakanta Episode 37, Chandrakanta Mengandung Anak Veer

Sedangkan pada episode 38, prajurit terus menyiksa penduduk desa dan menyuruh mereka kerja dengan cepat.

Swayam (Shaad Randhawa) juga marah karena pembuatan patung ibunya tak kunjung siap.

Ia mengatakan jika esok patung itu tidak siap, maka mereka akan dikuliti hidup-hidup.

Baca juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 100, Lili Memusuhi Wulan

Swayam kemudian pergi bersama prajuritnya dan penduduk desa pun membicarakannya.

Seorang wanita bahkan berkata bahwa ia lebih baik mati daripada harus hidup seperti sekarang.

Para penduduk lain pun bertanya-tanya keberadaan putri Chandrakanta dan mengapa ia tidak mendengar tangis penderitaan mereka.

Di istana, Iravathi (Urvashi Dholakia) tengah bersiap-siap. Swayam datang memuji kecantikan sang ibu, tetapi dia masih kalah cantik dengan wanita lain.

Baca juga: Sinopsis Flower of Evil Episode 12, Do Hyun Soo Resmi Ditahan Polisi

Iravathi marah dan bertanya siapa yang bisa menantang kecantikannya.

Swayam mengatakan bahwa wanita itu adalah patung yang sedang dibuat replikanya.

Ia menggambarkan dengan megah patung Iravathi yang dibangunnya dan Iravathi merasa bangga dengan apa yang dikerjakan Swayam.

Di tempat lain, Tej (Ajay Arya) memberi tahu Umang bahwa dirinya akan pergi.

Ia melarang Umang memberi tahu Chandrakanta tentang pesan yang dibawa Bhaddrama (Maleeka R Ghai) melalui Chacek.

Baca juga: Sinopsis Film Lorong, Kelahiran Anak Pertama yang Membawa Petaka

Saat itu, Chandrakanta dan Veer masuk. Veer meminta Chandrakanta istirahat dan meminta Umang menjaganya.

Veer dan Tej pergi untuk mendapatkan barang kebutuhan dan perawatannya.

Chandrakanta bangun dari tempat tidurnya, tetapi Umang memintanya duduk.

Baca juga: Sinopsis Still 17 Episode 2, Lembaran Baru Kehidupan Seo Ri

Sedari kecil, Umang selalu berkeringat apabila menyembunyikan masalah, membuat Chandrakanta bersikeras bertanya apa yang terjadi.

Umang melihat ke arah ranjang bayi dan Chandrakanta bertanya ada apa di sana.

Umang pun menjawab tidak ada apa-apa.

Baca juga: Sinopsis A Love Song for Latasha, Kenangan Manis di Balik Tragedi, Segera di Netflix

Lalu, Chandrakanta melepas kain dari tempat tidur dan melihat pesan di atas kertas. Hal itu membuat Umang menjadi tegang.

Chandrakanta membaca pesan penduduk desa bahwa Iravathi dan Swayam telah membakar ladang, orang-orang sekarat karena kelaparan dan kehausan.

Chandrakanta mencoba pergi, tetapi Umang menghentikannya.

Baca juga: 7 Rekomendasi Film Bollywood untuk Temani WFH Sepekan Ini

Chandrakanta duduk dan menangis seraya mengatakan bahwa rakyatnya dalam masalah, tetapi ia telah menghabiskan waktu di dunia magis.

Ia berjanji pada mereka bahwa ia akan bersama dan melindungi mereka.

Chandrakanta segera mengemas barang-barang di tas dan pergi.

Baca juga: Sinopsis Film India Baahubali: The Beginning, Tayang Siang Ini

Lantas, mampukah Chandrakanta menyelamatkan rakyatnya seorang diri?

Saksikan Chandrakanta episode 38 yang tayang pagi ini pukul 10.00 WIB di ANTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com