Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Kasus Dugaan Wanprestasi Syakir Daulay, Mediasi di Luar Sidang

Kompas.com - 20/08/2020, 07:54 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Secara terpisah, Abdul Fakhridz mengatakan kliennya telah memberikan hak kepada Syakir Daulay terakhir kali pada Agustus 2020.

Berkait dengan penghentian sementara pembayaran royalti, Abdul mengatakan, pihaknya belum terpikirkan ke arah sana.

"Sementara belum ada," kata Abdul.

"Intinya kami enggak tahan-tahan, enggak ada sampai setahun gitu. Begitu kita dapat, ya, sudah langsung (bayar). Ya mungkin ada tertunda itu, ya, mungkin dari partner kami yang tertunda, biasanya begitu," kata Owner Pro Aktif, Agi Sugiyanto.

Baca juga: Pihak Syakir Daulay Klaim Pembayaran Royalti Dihentikan Sementara oleh Label ProAktif

Merasa dirugikan

Berkaitan dengan perseteruannya dengan Syakir Daulay, Agi Sugiyanto, merasa dirugikan.

"Karena saya dirugikan banyak hal. Satu secara materil yang kedua secara immateril, nama baik saya gitu kan. Akhirnya yang ketiga waktu saya kebuang," ungkap Agi.

Agi juga menyinggung persoalan barang bukti yang siap dihadirkan di dalam persidangan kasus dugaan wanprestasi.

"Saya mah tanggapinnya santai-santai aja karena memang saya punya data semua, saya punya saksi semua, faktanya ada. Jadi kalau mereka menggugat saya, ya silakan saja," kata Agi.

Baca juga: Berkasus dengan Syakir Daulay, Pro Aktif Alami Banyak Kerugian

Ingin cepat selesai

Sementara itu, Syakir Daulay menginginkan agar perseteruannya dengan label musik Pro Aktif segera selesai.

"Saya inginnya ini cepat selesai, ketemu titik temunya yang sama-sama wajar, saya inginnya sih gitu," kata Syakir Daulay.

Kendati demikian, Syakir Daulay menginginkan yang menjadi haknya dapat dikembalikan.

"Intinya maunya kita sama-sama yang menjadi haknya Syakir balik dan kita bisa ketemu titik ketemunya gitu," ucap Syakir Daulay.

Baca juga: Syakir Daulay Berharap Perseteruannya dengan Pro Aktif Cepat Selesai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com