Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2020, 12:23 WIB
Ady Prawira Riandi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival musik virtual soul, R&B, dan hiphop terbesar di Indonesia, FLAVS, diselenggarakan selama 2 hari, yakni 15 dan 16 Agustus 2020.

Acara yang seharusnya digelar pada April ini menuai pujian walau akhirnya digelar online.

Meski terhalang oleh jarak, para penampil memberikan aksi terbaiknya untuk penonton di rumah.

Baca juga: Kangen Manggung, Maliq & DEssentials Bahagia Bisa Tampil di FLAVS

Marcell Siahaan, misalnya, yang tampil seru dengan membawakan deretan lagu hitsnya mulai dari "Firasat" hingga single terbarunya "Sesuka Hatimu".

Sementara di panggung berbeda grup hiphop NEO sukses mengajak para penonton bernostalgia dengan lagu-lagu lama mereka.

Derry, Aldy, dan Udet bahkan memberikan sebuah penghormatan khusus untuk sahabat mereka yang belum lama ini meninggal dunia, Victor Manuputty.

Baca juga: Materi Album Solo Belum Rampung, Gamaliel Banyak Bawakan Cover di FLAVS

NEO sebenarnya berniat mengajak Victor ikut tampil dalam acara FLAVS hari ini.

Victor sendiri merupakan duet kolaborasi NEO dalam lagunya yang berjudul "Tanpamu".

"Lagu ini kami tuh ada teman cs dekat habis dan rencananya mau ikut main di FLAVS tapi Yang di Atas berkata lain. Victor Manuputty rest in peace my man," ujar Derry.

Penampilan memukau lain ditunjukkan oleh Gamaliel yang akan memilih jalur solo setelah GAC vakum untuk sementara waktu.

Baca juga: Marcell Siahaan Bawakan Lagu Baru di Panggung FLAVS

Sayangnya, Gamaliel banyak membawakan lagu-lagu cover karena materi album solonya masih belum rampung.

Membuka panggung dengan "Symphony" dari Clean Bandit, Gamaliel melanjutkan aksinya dengan lagu "Roman Picisan" dan "Sephia".

Pada pertengahan acara, Gamaliel sempat mengajak adiknya untuk naik ke atas panggung dan berduet.

Penampilan keduanya membawakan lagu "Princess of China" mengingatkan penonton pada masa-masa awal karier Gamaliel yang mengcover lagu-lagu di YouTube bersama Audrey dan Cantika.

"Tadi banyak bawain cover karena materi lagu sendiri belum kekumpul," kata Gamaliel.

Namun, Gamaliel berjanji akan segera menyelesaikan proyek musik yang sedang dipersiapkannya.

"Ini perjalanan baru aku, new era dari musik aku. Be patient karena aku mempersiapkan sesuatu yang baru. Aku janji lagi siapin sesuatu please just stick around," ucapnya.

Grup musik Maliq & D'Essentials menjadi musisi penutup yang tampil di panggung Rhyme & Grind FLAVS 2020.

Angga dkk mengaku sangat senang karena bisa kembali ke atas panggung dalam suasana festival musik.

"Terima kasih akhirnya kita manggung lagi di suasana festival. Kita takut lupa lirik, lupa lagu bahkan. Kita udah lama gak manggung, kalau ada yang salah-salah mohon dimaklumi," ucap Angga.

Maliq & D'Essentials menyanyikan lagu-lagu jagoan mereka dari mulai "Setapak Sriwedari" hingga "Himalaya".

Angga juga memuji fitur live chat yang disediakan oleh FLAVS untuk menjembatani interaksi virtual penampil dan penonton di rumah.

"Pilihanku" menjadi amunisi terakhir Maliq & D'Essentials untuk menutup acara.

Meski tak bisa manggung secara langsung, Angga dkk merasa bersyukur karena kerinduan mereka untuk tampil sedikit terobati di pentas FLAVS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com