Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Film Lentera Merah, Pembuktian Hanung Bramantyo di Genre Horor

Kompas.com - 08/08/2020, 15:21 WIB
Ady Prawira Riandi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang penasaran apakah Hanung Bramantyo pernah menyutradarai sebuah film horor.

Jawabannya tentu saja pernah. Hanung Bramantyo pernah membuat film horor berjudul Lentera Merah yang berlatar belakang tentang PKI pada masa lalu.

Hanung Bramantyo mengadaptasi cerita ini dari tulisan Soe Hok Gie, Di Bawah Lentera Merah.

Lentera Merah merupakan sebuah majalah kampus yang diterbitkan oleh Universitas Negeri Indonesia (UNI).

Film yang dirilis pada tahun 2006 ini bercerita tentang tim inti Angkatan 49, yakni Iqbal (Dimas Beck), Arif (Teuku Wisnu), Wulan (Firrina Sinatrya), Dinda (Kartika Indah), Bayu (Saputra), dan Rio (Fikri Ramadhan) yang tengah mempersiapkan pelantikan anggota baru Lentera Merah.

Baca juga: Sinopsis Film First Blood, Awal Mula Kisah Rambo

Anehnya, kelima anggota inti ini mengalami trauma masing-masing karena orangtua mereka yang dulunya anggota Lentera Merah meninggal satu persatu.

Dari beberapa kandidat anggota baru, Risa (Laudya Cynthia Bella) menjadi sosok yang paling dilirik.

Pada satu malam, sebelum malam inisiasi, Risa secara mengejutkan mengatakan tulisan Wulan nyaris sama dengan artikel yang ditulis 20 tahun silam.

Akhirnya, Wulan pergi ke perpustakaan untuk mengecek kebenaran komentar Risa.

Baca juga: Sinopsis Film The Twilight: Breaking Dawn Part 2, Pertarungan Keluarga Cullen Melawan Volturi

Keesokan harinya, Wulan mati karena diserang arwah gentayangan dan berakhir tergantung di langit perpustakaan.

Teror hantu terus berlanjut di lingkungan kampus UNI. Beberapa korban yang meninggal sempat meninggalkan pesan berupa angka 65.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com