Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Pendidikan Tinggi, Denny Cagur Pernah Diremehkan Jadi Pelawak

Kompas.com - 21/07/2020, 15:26 WIB
Firda Janati,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Denny Wahyudi atau akrab dikenal Denny Cagur mengatakan pernah diremehkan karena pekerjaannya sebagai pelawak atau komedian.

Denny menuturkan hal itu sering terjadi karena ia merupakan lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tetapi menjalani pekerjaan sebagai pelawak.

"Oh sangat (ilmu kuliah berperan di dunia entertainment), orang bilang percuma sekolah tinggi-tinggi jadi pelawak, itu sama sekali salah," kata Denny Cagur dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Selasa (21/7/2020).

Menurut Denny, dalam hidup tidak ada kata sia-sia, terutama soal pendidikan.

Baca juga: Kumpulan Aksi Denny Cagur yang Bikin Raffi Ahmad Tersulut Emosi

"Tidak ada yang percuma untuk belajar, karena pendidikan itu kan membentuk pola pikir," ujarnya.

Pelajaran yang didapat Denny semasa mengenyam pendidikan di bangku kuliah berperan penting untuk membentuk lawakan atau candaannya.

"Jokes yang diciptakan atau problem solving yang diciptakan oleh anak lulusan SD, SMP, SMA, mahasiswa itu beda-beda," ucapnya.

Denny Cagur juga mengatakan, lulusan sekolah apapun punya cara sendiri dalam menyampaikan lawakannya.

Baca juga: Denny Cagur Marah karena Kena Prank Dewi Perssik

"Begitupun dalam mereka membuat jokes. Dengan latar belakang pendidikan saya, mungkin saya bisa mengolah jokes jadi A ke B, C, D," ujarnya.

Oleh karenanya, Denny berpikir bahwa tak ada yang percuma dalam urusan pendidikan.

"Jadi pendidikan tinggi percuma (jadi pelawak), menurut saya sama sekali salah," kata Denny Cagur sambil menggelangkan kepala.

Diketahui, Denny mulai terkenal sebagai pelawak saat tergabung dengan grup lawak Cagur bersama Sapto dan Narji.

Hingga akhirnya, Sapto keluar dan digantikan oleh Bedu. Tetapi, Bedu keluar dan digantikan oleh Wendy.

Baca juga: Di-bully gara-gara Rolls Royce Raffi Ahmad, Denny Cagur Tuntut Permintaan Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com