Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, Butet Kartaredjasa Ceritakan Kondisi Pekerja Seni di Masa Pandemi

Kompas.com - 16/07/2020, 07:12 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman Butet Kartaredjasa mengutarakan keresahan para pekerja seni di masa pandemi Covid-19 saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Selasa (14/7/2020).

"Saya minta izin sama Presiden, 'Pokoknya ini saya ngomongnya boleh ngawur, ya, sesuka saya saja, mengalir saja, bebas'. Ya, dipersilakan," kata Butet kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (15/7/2020).

Seniman bukan hanya artis

Pada intinya, Butet menyampaikan kepada Jokowi bahwa pekerja seni banyak dari berbagai macam bidang.

Baca juga: Butet Kartaredjasa Dorong Wishnutama Bantu Pekerja Seni Terdampak Corona

Kata Butet, pekerja seni bukan hanya artis-artis yang wajahnya kerap kali ada di depan layar kaca ataupun YouTube.

Putra seniman Bagong Kussudiardjo itu mencontohkan karawitan di dalam seni wayang, ketoprak, perupa, pematuk patung, sastrawan, dan yang lainnya.

"Jadi saya menerangkan ke Pak Jokowi bahwa yang dimaksud pekerja seni itu banyak, bukan hanya orang-orang yang hadir di Istana ini, jadi seniman-seniman tradisional misalnya," ucap Butet.

Baca juga: Butet Kartaredjasa Blak-blakan di Depan Jokowi, Sampai-sampai Keceplosan Ngomong

"Nah, saya mengingatkan di depan Presiden bahwa seniman itu bukan hanya yang populis, bahwa ada sastrawan, ada perupa, ada seniman tradisional, itu juga harus diperhatikan," tambah Butet.

Keceplosan bicara kasar

Berbicara secara blak-blakan di depan Jokowi dan pesohor dunia hiburan, Butet mengaku sampai keceplosan ngomong kasar pada saat itu.

"Oh kalau aku enggak (canggung), karena enggak punya beban sama sekali. Aku ngelantur aja, ngomong seenaknya, bahkan kemarin aku kelepasan bilang 'asu' segala aku," kata Butet sambil tertawa.

Baca juga: Butet Kartaredjasa: Saya Ingin Negara Hadir di Dalam Penderitaan Para Pekerja Seni

Kepada Kompas.com, pemilik nama lengkap Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa itu mengungkapkan respons yang diberikan Jokowi setelah mendengarnya.

"Pak Jokowi senang dengan masukan-masukan saya. Bahkan beliau mengatakan, 'Iya, saya juga dapat masukan dari kawan-kawan seniman di Solo', beliau mengatakan begitu," ungkap Butet.

Atas peristiwa itu, Butet mengistilahkan dirinya sendiri dengan sebutan monolog garingan, orang yang berbicara panjang di depan orang banyak.

Baca juga: Usai Bicara dengan Presiden, Butet Kartaredjasa Berharap Kementerian Terkait Merespons

Ingin negara hadir

Melalui Kompas.com, pria kelahiran November 1961 itu menyarankan kepada Jokowi agar pekerja seni tradisional mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah.

Menurut Butet, perekonomian para pekerja seni tradisional lebih terdampak dibandingkan dengan para pesohor Tanah Air lain yang kerap menghiasi layar kaca ataupun media sosial.

"Saya sangat menginginkan negara hadir di dalam penderitaan para pekerja seni di Indonesia," ucap Butet.

Baca juga: 6 Selebritas Bertemu Presiden Jokowi, Ini Pesan dan Pembahasannya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com