JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak selebritas yang menyebut diri mereka sultan dan menunjukkan kemampuan finansial.
Produser musik Maia Estianty menganggap hal itu sebagai bagian dari marketing.
Baca juga: Ahmad Dhani Sebut Maia Estianty Tersiksa Menikah Dengannya, Kenapa?
Membahas topik tentang social climber, Maia Estianty sampai pada pembicaraan tentang menjadi marketing untuk diri sendiri bersama psikolog Poppy Amalya.
Dalam vlog berjudul "Crazy Rich atau Crazy Pansos?? Kamu Gitu Gak?"", Maia menyebut artis yang suka pamer sebenarnya juga bagian dari marketing diri.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Mau Tapi Malu, Kolaborasi Maia Estianty dan Gita Gutawa
"Menurut gue, seorang artis pamer ini itu bagian dari marketing," kata Maia.
Maia menyebut tentang artis yang pamer demi sebuah konten, menurutnya hal yang wajar, mereka dibayar untuk itu.
Baca juga: Dul Jaelani, Paling Mirip Ahmad Dhani yang Memilih Tinggal Bersama Maia Estianty
"Benar, it's okay," imbuh Poppy.
"Bagaimana dia mau dipilih kalau dia sendiri enggak mampu, ya terpaksa pada saat meeting harus dipikirin, part dari marketing itu sendiri," jelas Poppy.
Baca juga: Maia Estianty Tergoda Jodohkan Dul Jaelani dan Amanda Caesa
Bahkan, melakukan itu bukan hal yang palsu dalam sebuah bisnis. Justru orang tersebut akan menimbulkan kepercayaan calon rekan bisnisnya.
Poppy kemudian memberi contoh Indonesia, yang ketika ingin mendapat proyek tertentu, seperti Asian Games, tentu juga harus menunjukkan kemampuannya menangani event sebesar itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.