JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah Si Doel hingga kini masih digemari oleh banyak orang dari berbagai generasi.
Cerita Si Doel telah menjelma ke berbagai bentuk, mulai dari novel, layar lebar, sinetron, FTV, hingga film trilogi.
Salah satu bagian ceritanya yang populer adalah Si Doel Anak Sekolahan yang dikemas dalam bentuk sinetron.
Baca juga: Main Si Doel, Pak Bendot Baca Skenario dalam Bahasa Jawa Krama Inggil
Rano Karno kumpulkan pemain tanpa casting
Sosok Rano Karno adalah orang yang meramunya menjadi salah satu sinetron dengan penonton terbanyak di Indonesia ini.
Para pemain punya karakter kuat tanpa saling mendominasi membuat sinetron ini gurih dan layak ditonton oleh semua orang.
Dalam obrolan yang disiarkan secara Live di akun Instagram @sidoelanaksekolahan, Minggu (3/5/2020) malam, Rano Karno menceritakannya.
Baca juga: Buta Huruf, Begini Cara Pak Tile dan Pak Bendot Baca Skenario Si Doel Anak Sekolahan
Rano mengaku, semua pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan sudah ia amati sejak lama. Sehingga, hal itu menjadi kunci mengapa semua pemain begitu menyatu dengan karakter yang mereka perankan.
Sebut saja, mendiang Basuki dengan peran Mas Karyo, Benyamin Sueb sebagai Babe Sabeni, Pak Tile sebagai Kong Ali, dan masih banyak lagi.
Kata Rano, sejak kisah Si Doel diangkat ke layar lebar pertama kali, Benyamin sudah berperan menjadi ayahnya.
Baca juga: Kisah Cinta Si Doel Bakal Jadi Miniseri, Rano Karno Berikan Bocorannya
“Nah satu kesempatan mainlah dalam film Si Doel Anak Betawi tahun 1974,” kata Rano.
Rano mengatakan, hal itu juga berlaku dengan pemain lainnya yang sudah ia kenal lama dan amati.
Dengan bekal itu pula, Rano mengaku semua pemain Si Doel Anak Sekolahan tanpa melalui proses casting. Proses casting hanya dilakukan Rano Karno pada sesi kelima.
Rano Karno menjawab soal peran Mandra yang tak juga menikah semenjak dari sinetron hingga dalam film trilogi kisah cinta Si Doel.