Rilis Doctor Strange in The Multiverse of Madness Ditunda hingga Maret 2022

KOMPAS.com - Marvel Studios mengumumkan perubahan besar jadwal rilis film karena pandemi virus corona.

Baru-baru ini, Marvel Studios mengonfirmasi Doctor Strange in The Multiverse of Madness ditunda rilisnya pada 25 Maret 2022.

Sedianya, Doctor Strange in The Multiverse of Madness dijadwalkan rilis pada 5 November 2021.

Baca juga: Sam Raimi Resmi Jadi Sutradara Sekuel Doctor Strange

Perubahan lainnya, Scott Derrickson mundur sebagai sutradara.

Awalnya ia ditetapkan untuk menyutradarai sekuel Doctor Strange. 

Sam Raimi yang pernah menjadi sutradara Spider-Man (2002) dan The Evil Dead (1981) telah dikonfirmasi akan menggantikan Scott Derrickson. 

Baca juga: Sutradara Spider-Man, Sam Raimi Dikabarkan Bakal Garap Doctor Strange 2

Meskipun tidak ada rencana Scott Derrickson berkolaborasi dengan Marvel Studios dalam waktu dekat, ia mengatakan, penundaan ini harus dilihat sebagai hal yang baik untuk Doctor Strange. 

"Mendorong semua acuan tanggal rilis ini akan meningkatkan kualitas keseluruhan. Akan lebih banyak waktu untuk pengembangan desain skrip dan produksi," kicau Derrickson di Twitter.

Sementara itu, banyak penggemar kecewa mengetahui Derrickson telah meninggalkan proyek sekuel Doctor Strange, tetapi mereka cukup senang dengan gagasan Sam Raimi memimpin proyek Doctor Strange. 

Baca juga: Sekuel Doctor Strange Ditinggalkan Sutradara Scott Derrickson

Adapun, virus corona muncul akhir tahun lalu, tetapi mulai merebak pada akhir Februari dan awal Maret mulai berdampak pada industri hiburan.

Pada Februari, Mission: Impossible 7 menghentikan produksinya di Italia karena jumlah kasus penularan virus yang terus bertambah.

Film James Bond: No Time to Die juga menunda perilisannya pada bulan April.

Pandemi Covid-19 juga memengaruhi hampir semua produksi dan rilis film dan TV, yang bertepatan dengan banyak jaringan bioskop di seluruh dunia tutup sementara.

Beberapa rumah produksi bahkan ada yang menarik kembali jadwal rilis film mereka dan belum memberikan informasi lanjutan kapan penjadwalan ulangnya.

Terlebih, belum terlihat tanda-tanda kapan pandemi ini akan mereda.