Setelah 8 Tahun, Rolling Stones Rilis Lagu Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Band legendaris Rolling Stones merilis lagu terbaru mereka yang berjudul "Living in a Ghost Town".

Lagu itu dipersembahkan band yang berdiri sejak 1963 kepada penggemar setelah tur konser mereka batal dan dijadwal ulang dikemudian hari.

Ini merupakan karya pertama mereka sejak "Doom and Gloom" serta "One More Shot" keluar di album kompilasi GRRR! pada 2012.

Baca juga: BTS Jadi Grup Musik dengan Tur Konser Terlaris 2019, Rolling Stones hingga Metallica Tersingkir

Meskipun setelah itu mereka juga sempat mengeluarkan koleksi cover lagu berjudul Blues & Lonesome pada 2016.

Dalam wawancara terbaru dengan Zane Lowe dari Apple Music, Jager mengatakan kalau dia menulis lagu dengan Keith Richards sekitar setahun lalu.

"Ini tulisan tentang berada di tempat yang penuh kehidupan tapi sekarang kehilangan kehidupan jadi untuk bicara. Saya hanya nge-jam dengan gitar dan menulisnya dengan sangat cepat sekitar 10 menit," kata Jagger.

Baca juga: Mick Jagger Sudah Menari, The Rolling Stones Siap Gelar Konser Lagi

Jagger mengubah beberapa lirik lagunya sebagai cerminan waktunya.

Baik dia ataupun Keith Richards, memiliki pemikiran bahwa mereka harus merilis lagu itu.

"Tapi saya bilang 'oke, tapi saya harus menulisnya ulang'. Beberapa dari itu (lirik) tidak akan berguna dan beberapa di antaranya juga sedikit aneh dan terlalu gelap. Jadi saya sedikit menulis ulangnya," ujarnya lagi.

Baca juga: Mick Jagger Cedera Saat Persiapkan Tur The Rolling Stones

Namun, Jagger mengakui kalau dia tak terlalu banyak melakukan perubahan, apa yang didengar sekarang ini tak jauh berbeda dengan versi aslinya.

Richards yang ada dalam wawancara itu kemudian menceritakan tentang lagu yang direkam awal 2019 di sebuah studio Los Angeles.

"Saya berkata pada Don, mungkin sekitar sebulan lalu, 'Hei ini waktunya untuk lagu kota ghost town' kemudian Mick memanggi saya dan mengatakan hal yang sama, dan hebat memiliki pemikiran yang sama."

Baca juga: Seluruh Jadwal Tur Rolling Stones Ditunda, Mick Jagger Minta Maaf

Dalam wawancara itu, Jagger juga menjelaskan alasan mereka tak merilis album baru sejak album A Bigger Bang tahun 2005.

Menurut Jagger, dia hanya tidak ingin memiliki album yang dibilang bagus saja, tapi dia ingin album itu hebat.

"Saya keras pada diri saya sendiri. Jika saya menulis sesuatu atau jika saya menulis sesuatu dengan Keith Richards atau apa pun, itu harus luar biasa. Itu tidak bisa hanya bagus," ujar Jagger.

Selama hampir dua dekade, band ini lebih fokus pada tur mereka.

Sayangnya karena pandemi Covid-19, mereka harus menunda semua konser mereka.

"Kamu akan membayangkan bahwa bermain di luar akan lebih sehat dibanding bermain di dalam," ujarnya.

Namun dengan adanya pandemi dan konser ditunda, mereka justru menjadi lebih produktif untuk menulis lebih banyak lagu.