Melaney Ricardo: Kalau Suami Dipaksa Pulang ke Indonesia, Risikonya Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Melaney Ricardo belum bisa bertemu dengan suaminya, Tyson James Lynch.

Hal ini disebabkan Tyson masih berada di kampung halamannya, Australia.

Baca juga: Suami Terjebak di Australia, Melaney Ricardo Video Call Setiap Hari

Tyson pulang ke kampung halaman untuk menengok keluarganya yang sedang sakit.

Saat itu, Melaney mengaku suaminya pulang ke kampung halaman sebelum pandemi Covid-19 menyebar di Australia.

Baca juga: Ada Ancaman Denda Rp 15 Juta, Suami Melaney Ricardo Terjebak di Australia

Namun, saat tiba di Australia, pandemi corona atau Covid-19 mulai menyebar dan Pemerintah Australia mengeluarkan kebijakan lockdown.

Meski kangen karena hampir sebulan tidak bertemu suami, Melaney dan keluarga membuat keputusan bersama untuk tidak mengambil risiko.

Baca juga: Lapar Saat Diet, Melaney Ricardo Pajang Foto Dua Sosok Ini agar Memotivasinya

"Jadi sebenarnya sih mungkin bisa kalau dipaksain ke Indonesia, tapi risikonya kan besar, di imigrasi ketemu orang, terus dalam pesawat dan sampai ke Indonesia pun harus self quarantine ya 14 hari," ungkap Melaney dalam acara "Brownies", seperti dikutip Kompas.com, Senin (20/4/2020).

Melaney mengaku takut mengambil risiko karena ia tinggal bersama anak-anak dan orangtua yang sering mampir ke rumahnya.

Baca juga: Tubuh Mudah Gemuk, Ini Motivasi Melaney Ricardo Tetap Jalani Diet

"Iya ketahan kan di Australia karena emang enggak bisa balik ini, tapi emang keputusan kita sekeluarga," ungkapnya.

Walaupun jika sang suami pulang tidak memiliki gejala, Melaney tetap merasa takut.

"Karena takutnya kalau Tyson kembali, kalau misal ada apa-apa ini kan efek bukan cuma buat Tyson, tapi buat anak-anak. Buat aku dan mama papa kan ke rumah dan mereka kan sudah tua, terutama papaku udah pakai ring di jantungnya," ujarnya.

Baca juga: Pandemi Corona, Melaney Ricardo Khawatir Suami Tak Bisa Pulang ke Indonesia

Hingga kini, Melaney berdoa agar pandemi ini cepat berakhir dan ia bisa berkumpul kembali lengkap bersama sang suami dan kedua anaknya.