Kisah Dede Sunandar, Dulu Cleaning Service Kini Jadi Pelawak Terkenal

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menjadi pelawak terkenal seperti sekarang, Dede Sunandar pernah mengalami hidup yang berat.

Namun, Dede selalu menjalaninya dengan ikhlas. Hingga akhirnya rejeki menghampirinya meski hidupnya penuh dengan perjuangan.

Cleaning sercive

Sebelum bergabung dengan program Opera Van Java (OVJ), Dede Sunandar merupakan petugas kebersihan (cleaning service).

Dia bertugas membersihkan studio tempat syuting OVJ setelah acara selesai. 

Kerajinannya menjalankan tugas tidak luput dari perhatian kru OVJ. Mereka pun menariknya tampil di acara komedi yang memiliki banyak penggemar itu. 

Baca juga: Cerita Dede Sunandar Pernah Dibayar Rp 13.500 Saat Jadi Cleaning Service

Pernah dibayar Rp 13.500

Dede menjadi petugas cleaning service dengan sistem outsourcing di salah satu stasiun televisi swasta dan dibayar dengan perhitungan jam kerja.

"Kalau misal harian Rp 13.500 per 8 jam. Kalau misalnya lembur dapat uang lembur Rp 10.000," ujar Dede dalam tayangan Siyap Bos di kanal YouTube Trans7 Official, dikutip Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Baca juga: Pernah Jadi Cleaning Service, Dede Sunandar Tersentuh Kebaikan Opie Kumis

Dalam satu bulan tanpa lembur, Dede hanya akan memperoleh uang sebesar Rp 750.000.

Sedangkan kalau Dede bekerja lembur seperti membersihkan lokasi syuting OVJ atau Hitam Putih, dia bisa mengantongi uang sebesar Rp 3 hingga Rp 4 juta.

Salah mengambil keputusan

Keberuntungan Dede akhirnya membuat cemburu rekan-rekannya, sampai akhirnya Dede harus memilih untuk tetap menjadi cleaning service saja atau menjadi pemain ekstras.

"Teman Dede cemburu, cleaning service yang lain, 'si Dede enggak boleh di OVJ, entar dia main, dia nyapu juga, dapat lemburan juga,' cemburulah dari situ," ucap Dede.

Sampai akhirnya Dede dihadapkan pada pilihan, bertahan sebagai cleaning service atau mulai menjadi artis dengan tampil di OVJ.

Baca juga: Muncul di OVJ, Dede Sunandar Buat Iri Rekan Kerja hingga Salah Ambil Keputusan

Setelah berpikir, akhirnya Dede memilih OVJ dengan harapan bisa memiliki masa depan yang lebih cerah.

Namun, pemikiran Dede salah. Program OVJ saat itu hanya satu bulan untuk acara sahur. Alhasil, selama 11 bulan berikutnya Dede menjadi pengangguran.