Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2020, 20:13 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi sekaligus dokter Tompi mengatakan, sahabatnya, Glenn Fredly, jelang akhir hidupnya masih memikirkan masyarakat Indonesia yang tidak bisa pulang kampung akibat pandemi Covid-19.

Sebab, kata Tompi, Glenn memiliki kepribadian yang peduli akan lingkungan sekitarnya.

"Dia enggak pernah enggak pikirin orang lain. Menjelang kepergiannya saja masih pikirin orang lain enggak bisa mudik, itu yang diomongin seharian," ujar Tompi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020). 

Baca juga: Tompi: Pertama Kali Lihat Glenn Fredly Bahagia Saat Anaknya Lahir

Pelantun "Sedari Dulu" itu mengatakan, Glenn menceritakan hal tersebut sambil menangis 

"Sambil nangis, dia ngomong itu sambil tahan sakitnya," kata Tompi. 

Terlebih, Glenn Fredly masih memikirkan nasib pekerja seni yang juga terkena imbas virus corona. 

Baca juga: Tompi: Glenn Fredly Panglima Perang Para Musisi Indonesia

"Corona, dia pikir bagaimana nasib kru dia dan musik lain. Dia punya ide bagaimana caranya biar mereka bisa tetap kerja," kata Tompi.

Adapun, sebelum meninggal dunia, Glenn Fredly menggalang donasi untuk para tenaga medis yang menjadi garda terdepan menyembuhkan pasien corona.  

Bersama Trio Lestari, Glenn Fredly juga bergabung dengan musisi Tanah Air, menyumbangkan suara emasnya dalam Konser Musik #dirumahaja.

Baca juga: Glenn Fredly Meninggal Akibat Meningitis, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya

Namun demikian, Glenn tidak dapat hadir dan Trio Lestari hanya diwakilkan Tompi dan Sandhy Sondoro. 

Saat itu, Tompi mengatakan, Glenn berhalangan hadir karena sesuatu hal kegiatan.

Rupanya, kehadiran Glenn itu karena dirinya tengah dirawat di rumah sakit.

Tompi terpaksa menyembunyikan penyakit yang diidapnya lantaran Glenn sudah memesannya untuk disembunyikan ke publik.

Baca juga: UU Permusikan, Perjuangan Glenn Fredly yang Belum Terwujud

"Harusnya hari-H dia ikut, tetapi dia dirawat di rumah sakit. Namun dia selalu minta untuk tidak menceritakan kalau dia lagi berjuang supaya sehat, dia enggak mau merepotkan orang lain," ujar Tompi. 

Sebelumnya, Glenn Fredly menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020).

Glenn Fredly meninggal dunia karena mengidap penyakit meningitis atau radang selaput otak.

Baca juga: Ayah Glenn Fredly: Saya Pikir, Apa yang Diberikan Tuhan yang Terbaik

Jenazah Glenn Fredly dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/4/2020).

Meninggalnya pelantun lagu "Januari" ini tepat 40 hari usia anaknya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com