Ayah Glenn Fredly: Saya Pikir, Apa yang Diberikan Tuhan yang Terbaik

Kompas.com - 09/04/2020, 16:47 WIB

Baharudin Al Farisi,

Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Baharudin Al Farisi

Penulis

Novianti Setuningsih

Editor

Lihat Foto

Ayah mendiang Glenn Fredly, Hengky David Latuihamolo sesuai pemakaman sang anak di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Mutia Ayu saat pemakaman penyanyi Glenn Fredly suaminya di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Glenn dinyatakan mengidap meningitis sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah mendiang Glenn Fredly, Hengky David Latuihamallo percaya meninggalnya sang anak merupakan hal yang terbaik yang diberikan Tuhan.

"Saya pikir apa yang diberikan Tuhan itu (atas meninggalnya Glenn Fredly), yang baik," kata Hengky saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).

Kemudian, Hengky mengaku tidak merasakan bakal berpisah untuk selamanya dengan Glenn Fredly saat mereka bertemu terakhir kali.

"Saya sebagai anak Tuhan dari orang kristiani, saya tidak dikasih (pertanda) sama sekali apa-apa tentang meninggalnya Glenn," ucapnya.

Lebih lanjut, Hengky mengatakan pertemuan terakhir dengan Glenn Fredly adalah saat putranya itu mengundang ke rumahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Glenn Fredly meminta Hengky menyanyikan sebuah lagu rohani berjudul "The Lord's Prayer".

Sedangkan, Glenn Fredly mengiringi sang ayah dengan dentingan piano.

"Hari Minggu Glenn undang saya untuk datang ke rumah dia. Dia main piano, saya disuruh nyanyi. Nyanyi lagu 'The Lord Prayer' sampai 20 kali," katanya.

Diketahui, Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) sore.

Glenn Fredly meninggal dunia karena mengidap penyakit menginitis atau radang selaput otak.