Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Merebak, Tasya Kamila Mulai Hindari Keramaian

Kompas.com - 14/03/2020, 17:55 WIB
Andika Aditia,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona, penyanyi Tasya Kamila mengaku mulai menghindari tempat-tempat berkumpulnya banyak orang.

Menurut Tasya, hal ini ia lakukan demi menghindari risiko penyebaran virus corona.

"Lumayan menghindari kalau enggak ada keperluan penting dan bukan karena pekerjaan, aku biasanya enggak pergi-pergi," ucap Tasya saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).

Baca juga: Shandy Aulia Pamer Perut Rata Usai Melahirkan, Tasya Kamila Menatap Nanar

Tasya mengatakan, sejauh ini, ia juga menjaga anaknya untuk mengurangi interaksi dengan sembarang orang secara terbuka.

Kalau pun harus bepergian ke daerah ramai orang, Tasya akan memastikan tak terlalu lama berada di kerumunan tersebut.

"Ya aku rasa enggak cuma anak-anak saja, orang dewasa juga punya rasa khawatir dan waspada kalau mau pergi ke mana-mana," ucapnya.

Baca juga: Tips Tampil Gaya dengan Berlian ala Tasya Kamila

"Aku pun seperti itu, sebisa mungkin Arrasya (anak Tasya) enggak bersentuhan dengan orang-orang yang kita enggak kenal, terus kalau enggak perlu keluar rumah, ya, kita enggak usah keluar rumah," ujar Tasya. 

Istri Randy Bachtiar ini menambahkan, sebenarnya virus corona cukup sulit terdeteksi penyebarannya karena virus adalah hal yang tak terlihat secara kasat mata.

Namun, Tasya coba mengatasinya dengan tak menunda memeriksa kondisi kesehatan ke dokter apabila mengalami rasa sakit.

Baca juga: Cerita Tasya Kamila Pertama Kali Punya Berlian Saat SMP

"Namanya juga virus ya, agak susah juga sih, aku juga lagi radang tenggorokan dan Arrasya lagi batuk pilek, aku juga jadi agak takut cuma kami langsung periksa ke dokter dan memastikan bahwa ini tuh memang flu biasa saja karena aku enggak mau ambil risiko," kata Tasya. 

Adapun, menurut juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang mencapai 96.

Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).

Dari jumlah itu, sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh. Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali negatif pada pemeriksaan virus corona. 

Sementara, jumlah pasien yang meninggal sebanyak lima orang.

Pemerintah, kata dia, sudah merumuskan cara lain untuk mempercepat penemuan kasus positif Covid-19 melalui pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com