Cerita Krisna Mukti Pinjam Uang Rp 10 Juta dari Iis Dahlia

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis dan pedangdut Krisna Mukti mengaku sempat meminjam uang sebesar Rp 10 juta kepada pedangdut Iis Dahlia.

Sebab, sekitar 11 tahun yang lalu, Krisna tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Krisna pun menceritakan awal mula ia meminjam uang dari Iis Dahlia.

Pada saat itu, proses persidangan yang sudah bergulir selama kurang lebih satu tahun dan sudah memasuki tahap akhir.

Baca juga: Krisna Mukti: Usia Gue 51 Tahun, Kalau Pun Harus Buka Panti Jomblo, Ya Sudah

Oleh karenanya, pengadilan mengharuskan untuk hadir dalam persidangan tersebut.

"Soalnya waktu itu sudah tahap akhir, kalau gue enggak datang bisa-bisa gue kena imbasnya, bisa gue diputuskan bersalah," kata Krisna saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020).

Sedangkan, diakui Krisna, saat itu perekonomiannya sedang krisis karena harus pulang-pergi Jakarta-Kendari.

Oleh karena itu, Krisna harus mencari pinjangan uang kepada teman-temannya untuk bisa menghadiri persidangan tersebut. Salah satunya adalah pedangdut Kristina.

Baca juga: Krisna Mukti Jadi Saksi Baim Wong dan Lucky Perdana di Polda Metro

"Saya frustrasi dan saya curhat sama Kristina waktu itu, (dan meminjam uang). Kristina waktu itu juga mungkin lagi drop juga secara ekonomi, 'gue cuma bisa bantu loe sekian, tapi gue enggak bisa pinjamin, ini buat loe saja'," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kristina pun merekomendasikan nama Iis Dahlia untuk meminjam uang.

"Gue sama Iis Dahlia waktu itu belum dekat, enggak pernah ketemu juga karena memang jarang manggung bersama. Akhirnya gue coba untuk telepon terus, memberanikan diri," ungkapnya.

Krisna pun menghubungi Iis Dahlia dan menceritakan semuanya. Hingga pada akhirnya, mendapatkan pinjaman uang Rp 10 juta dari Iis Dahlia.

"Ya sudah, akhirnya gue terselamatkan dengan itu dari orang yang bahkan gue enggak kenal dekat. nah ini keajaiban Allah," ucap Krisna Mukti.

Baca juga: 4 Penjelasan Krisna Mukti Diperiksa Polisi Terkait Baim Wong Tak Jadi Caleg