Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis BCL Pecah Dengar Ketua Yayasan Cerita Kebaikan Ashraf Sinclair

Kompas.com - 19/02/2020, 18:52 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Ahmad Saiful Habib menyebut Bunga Citra Lestari menangis histeris ketika diceritakan kebiasaan Ashraf Sinclair sebelum meninggal dunia.

Cerita yang Ahmad sampaikan itu ketika selepas keluarga besar Bunga Citra Lestari menggelar tahlilan di rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).

"Beliau nangisnya sampai keras sekali, seakan akan tidak menyangka gitu kalau suaminya sungguh luar biasa yang memiliki sifat kedermawanannya," ungkapnya.

Baca juga: Diam-diam, Ashraf Sinclair Sering Beri Bantuan untuk Panti Asuhan

Adapun, kata Ahmad, Ashraf sering memberikan bantuan kepada santri yang berjumlah 78 orang seperti beras maupun uang.

Ketua Yayasan panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Ahmad Saiful Habib, saat ditemui di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu, (19/2/2020). KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Ketua Yayasan panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Ahmad Saiful Habib, saat ditemui di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu, (19/2/2020).

Saat ditanya apakah pihak keluarga tahu apa yang dilakukan Ashraf semasa hidupnya, Ahmad menegaskan tak mengetahuinya.

"Wallahu a'lam. Apakah mbak Bunga tahu, tapi saya sampaikan tadi malam, beliau itu sampai menangisnya tambah keras, tambah kejer kalau orang bilang," ucapnya.

Baca juga: Pakai Pita Hitam, Keluarga Indonesian Idol Beri Penghormatan untuk Ashraf Sinclair

Melihat palantun lagu "Kecewa" itu menangis tersedu-sedu, Ahmad pun sungkan melanjutkan cerita kebaikan Ashraf semasa hidupnya.

"(Tak lanjutkan cerita) saya takut dia tambah syok, karena merasa begitu berbangga lah pasti dia, pasti seorang istri berbangga kalau punya seorang suami yang mungkin wallahu a'lam dia tahu atau tidak, tapi punya amal kebaikan yang sungguh luar biasa," ungkapnya.

Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) dan anaknya Noah saat pemakaman Ashraf Sinclair di San Diego Hills,  Karawang, Selasa (18/2/2020). Ashraf meninggal dunia Selasa (18/2/2020) pagi, karena serangan jantung.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) dan anaknya Noah saat pemakaman Ashraf Sinclair di San Diego Hills, Karawang, Selasa (18/2/2020). Ashraf meninggal dunia Selasa (18/2/2020) pagi, karena serangan jantung.

Di sisi lain Ahmad berujar, Ashraf menjadi donatur tetap di yayasan sejak empat tahun yang lalu.

Baca juga: Ririn Dwi Ariyanti Unggah Video Terakhir Ashraf Sinclair Usai Syuting

"Mungkin tiga atau empat tahun lalu. Saya sudah tidak menghitung lagi kapannya, karena saking seringnya," ucapnya.

Adapun Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir dalam usia 40 tahun setelah mengalami serangan jantung.

Ashraf Sinclair lahir di London, Inggris, pada 18 September 1979.

Baca juga: BCL Kembali Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair

Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) dan anaknya Noah saat pemakaman Ashraf Sinclair di San Diego Hills,  Karawang, Selasa (18/2/2020). Ashraf meninggal dunia Selasa (18/2/2020) pagi, karena serangan jantung.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) dan anaknya Noah saat pemakaman Ashraf Sinclair di San Diego Hills, Karawang, Selasa (18/2/2020). Ashraf meninggal dunia Selasa (18/2/2020) pagi, karena serangan jantung.

Kakak dari model Aishah Sinclair ini mulai dikenal luas sejak berperan dalam film Gol dan Gincu (2005).

Ashraf kemudian menikah dengan BCL pada 8 November 2008 di Masjid Al Bina Senayan, Jakarta.

Mereka dikaruniai seorang putra bernama Noah Sinclair.

Baca juga: Mengenang Ashraf Sinclair, Cinta Sejati Bunga Citra Lestari

Ia kemudian melanjutkan karier aktingnya di Indonesia dengan membintangi film Saus Kacang (2008).

Ashraf juga aktif berperan dalam sejumlah sinetron dan FTV.

Total sudah 13 judul sinetron yang ia bintangi sejak 2008 hingga 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com