Dua Bintang Gundala Kampanyekan Anti-nonton Film Bajakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Gundala yang rilis 29 Agustus 2019 mampu mengumpulkan 1.699.433 penonton.

Keberhasilan ini tentu membuat para pemain film Gundala bahagia.

Meski demikian, artis peran Abimana Aryasatya mengatakan, masih ada sejumlah orang di wilayah tertentu di Indonesia yang tak bisa menonton Gundala.

Baca juga: Gundala Sukses, Pevita Pearce Akui Pikul Beban Berat Perankan Sri Asih

"Karena kan ada beberapa orang yang tidak terjangkau di daerah yang tidak punya bioskop gitu. Maksudnya ada beberapa daerah di Indonesia, enggak semua daerah punya bioskop," kata Abimana saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).

Menyusul keberhasilan tersebut, kini film Gundala bakal kembali tayang dalam platform streaming digital.

"Gundala akan tayang di Vidio Premiere tanggal 18 Januari," ucap Abimana.

Baca juga: Ki Wilawuk, Penjahat yang Paling Susah Dikalahkan Gundala

Abimana menyambut adanya inovasi ini dengan sukacita.

"Saya sih senang saja. Balik lagi tadi ada beberapa daerah yang rada kurang terjangkau, jauh dari bioskop. Tapi, dengan adanya platform digital, gampang," kata Abimana.

Aktor cilik Muzakki Ramdhan, pemain film Gundala lainnya berpendapat serupa.

Baca juga: Raih 1.699.433 Penonton, Gundala Pamit

"Yang penting jangan nonton di laptop," celetuk Muzakki yang berada di samping Abimana.

Abimana yang mendengar kalimat bocah laki-laki itu menjawab bahwa dari laptop pun bisa menonton Gundala.

"Maksudnya jangan nonton di YouTube gitu loh," jelas Muzakki polos.

Baca juga: Makna Terdalam dari Telinga Gundala Menurut Joko Anwar

Seketika, Abimana mengerti maksud pemeran Sancaka Kecil di Gundala itu.

"Oh maksudnya jangan nonton bajakan?" tanya Abimana pada Muzakki sambil tertawa.

"Iya jangan nonton bajakan maksud saya," jelas Muzakki yang disambut tawa pula.