Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Baru Kejaksaan, Satu Anggota I.O.I Harusnya Tak Lolos

Kompas.com - 13/12/2019, 15:34 WIB
Rintan Puspita Sari,
Kistyarini

Tim Redaksi

Sumber Koreaboo

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan mengungkap ada satu trainee yang dimasukkan dalam formasi girlband I.O.I meskipun hasil voting menunjukkan suaranya tidak cukup.

I.O.I merupakan girlband yang dibentuk dari program survival Produce 101 musim pertama.

Hasil pengumpulan suara menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil yang menunjukkan bahwa seharusnya trainee itu berada di posisi 11.

Menurut laporan eksklusif Money Today, ada dua contoh manipulasi selama musim pertama Produce 101.

Pertama, terjadi selama proses eliminasi pertama dari 101 trainee menjadi 61. Di sini, ada dua trainee yang seharusnya ada di urutan top 61 yang disingkirkan.

Baca juga: Kronologi Kasus Dugaan Manipulasi Voting Produce X 101

Sementara dua trainee yang seharusnya tereliminasi justru dimasukkan sebagai pengganti.

Manipulasi kedua adalah mengganti formasi Top 11. Seorang trainee yang masuk 11 besar diganti dengan trainee lain yang seharusnya tidak lolos.

Dalam dakwaan disebut manipulasi itu tidak dilakukan oleh pengarah produksi (PD) Ahn Joon Young yang saat ini sedang disidang.

Baca juga: Produser Produce 101 Akui Juga Manipulasi Hasil Voting untuk Wanna One dan I.O.I

"Benar bahwa Ahn Joon Young adalah produser utama untuk Produce 101 saat itu. Namun Ahn Joon Young menyangkal keterlibatannya dalam manipulasi," kata Jaksa seperti dikutip dari Koreaboo, Jumat (13/12/2019).

Dia mengatakan tugasnya adalah menyunting program itu, bukan menghitung suara.

Jaksa menyimpulkan penghitungan hasil voting dilakukan oleh produser berinisial "Han" dan penulis utama "Park".

Meskipun produser Ahn Joon Young tidak memanipulasi peringkat, penyidikan membuktikan kecurangan pada empat musim Produce 101

Baca juga: Produser Produce 101 Akui Juga Manipulasi Hasil Voting untuk Wanna One dan I.O.I

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com