Sandra Dewi Kapok Ditinggal ART gara-gara Kasih THR Kebanyakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Sandra Dewi mengaku kapok memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) terlalu banyak karena telah membuat salah satu asisten rumah tangga (ART) di rumahnya berhenti bekerja.

Hal itu disampaikan Sandra Dewi dalam video akun YouTube Fitrop berjudul "TERNYATA INI RAHASIA JADI TEMEN SANDRA DEWI", seperti dikutip Kompas.com, Senin (2/12/2019).

"Kalian pernah ditinggal sama mbak di rumah, ditinggal babysitter di rumah itu biasanya kasusnya macam-macam. Sandra Dewi doang gara-gara ngasih THR kebanyakan," ujar presenter Fitri Tropica alias Fitrop.

Baca juga: Mobil Mainan Mewah Anak Sandra Dewi Punya Garasi Khusus, Yuk Intip

Sandra Dewi kemudian membenarkan hal tersebut.

"Sebenarnya itu suami gue sih. Jadi dia ngasih THR kebanyakan akhir tahun lalu. Mungkin karena suster merasa sudah cukup nih ya, enggak balik lagi. 'Bu sudah cukup buat setahun'," ucap Sandra.

Istri Harvey Moeis mengaku kapok karena ditinggal ART dengan alasan uang THR yang didapat sudah cukup untuk biaya hidupnya.

"Habis itu gue kapok," kata Sandra Dewi.

Baca juga: Sandra Dewi: Ketemu Harvey Moeis Pun Gue Mesti Ngemis-ngemis Sama Daniel Mananta

Sandra Dewi kemudian membacakan pesan singkat yang dikirim ART tersebut.

Sang ART rupanya mengucapkan terima kasih karena sudah diberi bonus.

"'Bu, terima kasih sudah baik sama saya selama ini. Makasi juga buat bonusnya, suami saya bilang sudah cukup untuk setahun ini'," ucap Sandra sambil mengingat isi pesan singkat ART-nya.

Ibu dua anak ini mengatakan, ART tersebut selama ini sangat baik sehingga ia merasa perlu diberi bonus besar.

"Jadi susternya tuh baik banget, jadi kita kasih bonus, mau menghargai, eh ternyata...," ucap Sandra Dewi.

Sandra Dewi tak menyangka kebaikan ia dan suaminya justru tidak membuat ART tersebut bisa lebih lama bekerja dengannya.

Fitrop kemudian berkelakar memberikan ide cemerlang.

"Buat teman-teman yang ingin meningkatkan perekonomian keluarga, coba kerja di rumah Sandra Dewi ya," ujar Fitrop berguyon.