Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Komut Pertamina, Bimbim Slank: Integritas dan Rekam Jejak Jelas

Kompas.com - 28/11/2019, 19:25 WIB
Andika Aditia,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain drum Slank, Bimbim turut buka suara berkait penunjukkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Band pelantun "Virus" ini yakin mantan Gubernur DKI Jakarta itu mampu menjalankan tugasnya sebagai komisaris utama di perusahaan minyak pelat merah itu.

"Gue punya pengalaman, orang yang punya integritas tinggi ditaruh di situ (Pertamina), itu ternyata pengaruhnya besar," ucap Bimbim saat ditemui di Mal FX, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Baca juga: Dahlan Iskan: Saya Tidak Pernah Meragukan Kemampuan Ahok...

Bimbim mencontohkan, ketika Fadjroel Rahman ketika menjadi Komisaris Utama PT Adhi Karya yang membawa kemajuan.

Ia juga berharap Ahok bisa seperti itu.

"Dulu pernah Mas Fadjroel ditaruh di Adhi Karya. Dan insya Allah sih, kan kita tahu Ahok, integritas dan track record-nya (rekam jejak) jelas. Ya mudah-mudahan sih," ucap Bimbim.

"Ya kita kan dalam rangka perubahan di Pertamina, kita rasa dia orang yang tepatlah di situ," timpal Ivanka.

Baca juga: 36 Tahun Berkarya, Slank Gelar Konser pada Malam Tahun Baru di GBK

Bimbim menambahkan, masuknya Ahok sebagai Komisaris Utama di Pertamina bisa membawa perubahan agar perusahaan minyak negara itu tak seperti dalam lagu Slank.

"Supaya Pertamina tidak seperti di dalam lirik lagu Slank lagi kan, biar titik noda hitamnya hilang," imbuh Bimbim.

Lagu Slank yang dimaksud Bimbim adalah lagu berjudul Kritis BBM.

Lagu itu dibuat pada tahun 2005 dalam album Slankissme.

Baca juga: Ahok Digadang-gadang Jadi Bos BUMN, Iwan Fals Pajang Gambar Sang Pendobrak

Lagu ini mengkritik tentang kenaikan harga BBM kala itu yang membebani rakyat.

Di dalam liriknya, Slank dengan jelas menuliskan Pertamina di dalamnya, yakni berbunyi "BBM naik sama dengan hidup penuh tanda tanya?

Kelebihan dananya kemana????

Tambah noda hitam PERTAMINA oya! ... aha (spoken) BBM naik = kepanikan dimana2!".

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan Ahok telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Ahok didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.

Penunjukkan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina terjadi di tengah penolakan sejumlah pihak. Sebab, ia pernah berstatus sebagai narapidana dan kini ia merupakan kader PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com