Seperti Sulli Sahabatnya, Goo Hara Juga Diserang Ujaran Kebencian

KOMPAS.com - Belum hilang duka akibat kematian artis Sulli, Goo Hara sahabatnya meninggal dunia, Minggu (24/11/2019).

Goo Hara ditemukan tidak bernyawa di rumahnya di kawasan Gangnam, Seoul, pada Minggu petang oleh seorang temannya.

Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian mantan member girlband KARA tersebut.

Goo Hara melakukan debut sebagai artis bersama girl group KARA bersama Gyuri, Seunghyeon, dan Youngji pada 2008.

KARA mencapai kesuksesan besar, tetapi 10 setelah debut, girl group itu vakum.

Baca juga: Goo Hara Meninggal Dunia, Sejumlah Selebriti Korea Batalkan Acara dan Jadwal Mereka

Setelah KARA bubar, Goo Hara aktif menjadi artis solo. Dia juga mulai merambah akting dan membintangi sejumlah acara televisi terutama reality show.

Namun akhir tahun lalu, Goo Hara mengalami masalah dengan mantan kekasihnya.

Pria bernama Choi Jong Bum, yang merupakan mantan penata rambutnya, mengancam menyebarkan video intim mereka saat mereka baru putus.

Baca juga: Tegas, Perwakilan di Korea Minta Publik Tak Sebarkan Berita Simpang Siur Soal Kematian Goo Hara

Choi Jong Bum mengatakan akan menyebar video tersebut untuk mengakhiri karier Goo Hara dan menghubungi media-media Korea.

Pada Agustus lalu, Choi Jong Bum mendapat penangguhan penahanan.

Gara-gara kasus tersebut Goo Hara mengalami online bullying. Dia diserang komentar negatif dan jahat di media sosial.

Baca juga: Agensi Rencanakan Upacara Pemakaman Goo Hara akan Digelar Tertutup

Mei lalu, Goo Hara mencoba mengakhiri hidupnya. Dia ditemukan oleh manajernya dalam keadaan tidak sadar di apartemennya.

Dia langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif. Nyawanya masih bisa diselamatkan.

Menurut manajernya, Goo Hara mengalami depresi berat dan sedang mencoba melawannya.

Setelah kondisinya membaik, Goo Hara memberi wawancara kepada sebuah media Jepang.

Baca juga: Buka Suara, Agensi Goo Hara di Jepang Ungkap Kondisi Terakhir Sang Bintang