JAKARTA, KOMPAS.com - Melahirkan album perdana mereka, Tashoora merilis album perdana mereka, Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya.
Walaupun lima dari sembilan lagu yang ada sudah pernah ada di EP mereka sebelumnya, kelima lagu ini mengajak lima musisi lain untuk berkolaborasi.
Kompas.com mendapat kesempatan berbincang dengan ketiga personil Tashoora pada hari peluncuran albumnya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Simak wawancara dengan Tashoora mengenai album barunya.
Haloo, boleh kenalin satu-satu gak ada siapa aja di sini?
Danang: Halo saya Danang main gitar dan vokal
Gusti: Saya Gusti saya main bass dan bernyayi
Dita: Saya Dita, main keyboard, akordion dan juga nyanyi
Oke aku langsung pertanyaan pertama yaa! Lagu mana yang paling enak dinyanyiin kalo lagi nyetir, kenapa?
Danang: "Hitam", enak aja nyanyinya. Sama anak kecil juga suka, banyak juga anak kecil yang nyanyiin lagu ini
Gusti: "Distilasi", karena enak, santai, yaa santuy!
Dita: Kalau aku "Sabda", beat-nya seru untuk nyetir
Untuk pertanyaan kedua, ada ekspektasi nggak sih untuk di album ini?
Danang: Ekspektasi pasti ada ya, yang paling jelas sih kita pengen banget album ini bisa jadi pintu buat banyak orang lagi, buat bisa kerja sama lagi sama siapa pun, baik yang sejalan maupun tidak sejalan, mungkin jadi ruang diskusi baru. Itu aja sih sebenarnya.
Baca juga: Tashoora Rilis Album Pertama Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya
Okeh lanjut lagi, kalau album ini diibaratkan jadi sebuah model potongan rambut, kira-kira model potongan apa yang pas untuk mendeskripsikan album ini?