Vina: Sebelum 7 Hari Tembus 1 Juta Penonton di Tengah Badai Kontroversi

Vina: Sebelum 7 Hari mencatatkan 1.194.268 penonton hanya dalam tiga hari penayangannya di bioskop.

Padahal film ini juga ramai diperbincangkan di media sosial karena dianggap memuat konten yang kontroversial.

Vina: Sebelum 7 Hari jadi film Indonesia ketujuh yang berhasil memperoleh 1 juta penonton.

Angka ini dipastikan masih akan bertambah seiring berjalannya waktu.

1. Opening day tinggi

Angka okupansi penonton Vina: Sebelum 7 Hari terbilang tinggi.

Di hari pertama penayangannya saja, film garapan rumah produksi Dee Company ini sudah memperoleh 335.812 penonton.

Angka tersebut mengantar Vina: Sebelum 7 Hari duduk di peringkat kelima daftar film Indonesia dengan opening day tertinggi di bawah Dilan 1991, Pengabdi Setan 2: Communion, Milea: Suara dari Dilan, dan Badarawuhi di Desa Penari.

2. Sejuta penonton

Dengan angka opening day tinggi, Vina: Sebelum 7 Hari tak kesulitan mendapatkan sejuta penonton.

Hanya dalam tiga hari penayangannya, film yang dibintangi oleh Nayla Purnama ini sudah meraih 1.194.268 penonton.

Angka ini berpotensi akan terus bertambah karena Vina: Sebelum 7 Hari menguasai 40 persen layar bioskop saat ini.

3. Kontroversi

Vina: Sebelum 7 Hari menuai kontroversi di media sosial karena dianggap mengeksploitasi duka kepergian Vina untuk keuntungan finansial.

Film Vina: Sebelum 7 Hari juga dianggap tak punya empati karena menampilkan sosok geng motor yang memperkosa Vina.

Anggy Umbara selaku sutradara mengaku tak memedulikan kontroversi tersebut.

Sutradara berusia 43 tahun itu merasa dirinya sudah mendapatkan izin dari keluarga untuk menggarap film Vina: Sebelum 7 Hari.

Selain itu, Anggy merasa dirinya tak melanggar hukum apa pun ketika mengerjakan Vina: Sebelum 7 Hari.

Sebagai informasi, Vina: Sebelum 7 Hari merupakan adaptasi dari kasus Vina di Cirebon pada tahun 2016.

Kasus kematian Vina sempat viral karena dibunuh dan diperkosa oleh sekelompok geng motor Cirebon.