Ibadah penghiburan tersebut dipimpin oleh pihak dari Gereja Tiberias. Sebelum khotbah, pemimpin ibadah mengajak pelayat yang hadir untuk menyanyikan lagu “Penolong yang Setia”.
Para pelayat pun menyanyikan lagu yang juga dipopulerkan oleh Melitha Sidabutar pada tahun 2020 lewat albumnya bertajuk Penolong yang Setia.
Saat lagu tersebut dinyanyikan, keluarga, baik itu ayah, ibunya, serta dua kakaknya yang berada di sisi peti jenazah Melitha tampak menangis haru.
Ibu Melitha yang berada di kursi roda menangis sembari memandangi jenazah anaknya yang berada di dalam peti.
Lalu, dua kakak Melitha menemani orangtuanya pun tak kuasa menahan tangis.
Kemudian, beberapa para pelayat yang hadir, termasuk sahabat-sahabat Melitha ikut menangis ketika membawakan lagu “Penolong yang Setia”.
Suasana rumah duka menjadi haru diwarnai tangisan para pelayat yang menyanyikan lagu tersebut.
Sebagai informasi, kebaktian penghiburan kedua (Gereja Tiberias Indonesia) dilaksanakan pada Selasa (9/4/2024) pukul 19.00 WIB.
Kebaktian penghiburan ketiga (Gereja Tiberias Indonesia) dilaksanakan pada Rabu (10/4/2024) pukul 19.00 WIB.
Sementara pemakaman Melitha Sidabutar akan dilakukan pada Kamis (11/4/2024). Untuk jam keberangkatan pemakamannya belum ditentukan.
Sebagai informasi, Melitha Sidabutar dikenal usai mengikuti Indonesian Idol bersama kembarannya, Melisha Sidabutar.
Kembaran Melitha, yakni Melisha Sidabutar meninggal pada 8 Desember 2020 karena penyakit hati.
https://www.kompas.com/hype/read/2024/04/08/220220866/lagu-penolong-yang-setia-dan-isak-tangis-iringi-ibadah-penghiburan-melitha