Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prilly Latuconsina Beri Tanggapan soal Larisnya Film Horor di Indonesia

Aktris berusia 27 tahun ini memiliki perspektif tersendiri tentang ramainya peminat film horor di Tanah Air.

Prilly berujar hal itu muncul karena faktor kedekatan dengan penonton.

“Kenapa suka horor? Dekat banget dengan kejadian, kayak apa-apa mistis, disambungkan dengan mistis. Horor jadi genre favorti pasar dan enggak, tiap suku ada ritual tentang pemanggilan apa, pesugihan, santet,” kata Prilly saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) daerah Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2024).

Maka dari itu, Prilly tak kaget ketika film horor di Indonesia banyak peminatnya. Bahkan penontonnya bisa mencapai jutaan.

“Aku merasa genre horor masih merajai bioskop, enggak apa-apa, itu dekat dengan budaya dan disukai pasar,” tutur Prilly.

Dia berharap, dengan banyaknya film-film horor tersebut membawa karya sineas Indonesia ke luar negeri.

“Enggak apa-apa horor terus diproduksi, makin banyak horor yang harus ke internasional dan bangga juga,” ungkap Prilly.

“Misal Exhuma, penontonnya banyak jutaan. Semoga juga tayang di negara lain dan banyak,” tambah Prilly.

Kendati demikian, baru-baru film horor religi sempat menuai kontroversi karena dianggap menggunakan gerakan dan atribut agama tertentu.

Disinggung soal hal itu, Prilly enggan menanggapinya.

"Saya nggak punya kapasitas berkomentar gitu karena saya nggak ngerti prosesnya, saya juga belum nonton filmnya, saya juga nggak ngerti itu masalahnya di mana gitu," jawab Prilly.

"Cuma setahu saya setiap produser punya kebebasan untuk membuat cerita horor dan itu kan juga mungkin fiktif gitu, nggak terjadi di dunia nyata. Ya semua orang punya kebebasan untuk berkreasi aja gitu," tambah Prilly.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/03/27/165713266/prilly-latuconsina-beri-tanggapan-soal-larisnya-film-horor-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke