Fakta menarik ini diungkapkan oleh komposer Jeremy Zuckerman yang menciptakan scoring untuk serial tersebut.
"Untuk end credits, saya mengambil dasar pada Monkey Chant Dance (Tari Kecak) Indonesia," ucap Jeremy Zuckerman, dikutip dari kanal YouTube Avatar: The Last Air Bender, Kamis (21/3/2024).
Jeremy kemudian menirukan bunyi Tari Kecak dengan mulutnya.
"Sangat terinspirasi dari itu," kata Jeremy Zuckerman.
Avatar: The Last Air Bender dirilis pada 22 Februari 2024 melalui Netflix dalam jumlah delapan episode.
Serial yang mengadaptasi animasi Nickelodeon itu berhasil memuncaki daftar tontonan Netflix di 76 negara.
Avatar: The Last Airbender memecahkan rekor tayangan berbahasa Inggris dengan 41,1 juta penonton hanya dalam waktu 11 hari penayangan pula.
Dengan kesuksesannya, Avatar: The Last Air Bender dipastikan akan berlanjut ke season 2 dan 3.
Avatar: The Last Airbender 2 akan mengikuti cerita dari Book 2 Earth.
https://www.kompas.com/hype/read/2024/03/21/182620366/soundtrack-avatar-the-last-air-bender-terinspirasi-dari-tari-kecak