Andien Lahirkan Andien Aisyah Foundation, Terinpirasi dari Sang Ibu dan Jadi Lahan Berkaca

Andien Aisyah Foundation berfokus pada dua hal, manusia dan lingkungan, khususnya perempuan dan anak-anak. Selain itu, digagas pula gerakan-gerakan yang mendukung kelompok disabilitas hingga lansia.

Kompas.com merangkum awal mula inspirasi Andien membuat yayasan sosial dan makna berbagi untuknya.

1. Terinspirasi dari sang ibu

Andien mengaku sejak kecil ia aktif ikut kegiatan sosial. Dari ikut penggalangan dana, menyerahkan bantuan pada yang membutuhkan, hingga mengajak mereka yang membutuhkan untuk bermain.

Andien mengatakan, gerakan ini terinspirasi dari ibunya. Andien selalu ingat dengan pesan ibunya bahwa ada banyak cara untuk menebar kebaikan.

“Mamaku memberikan pesan kepadaku tentang sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Itu lah alasanku untuk peduli kepada orang lain, berbagi dan memberdayakan. Pesan mamaku selalu teringat dalam ingatanku dan aku ingin menjaga pesan tersebut baik-baik,” kata Andien di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.

Tekad Andien semakin bulat membuat Andien Aisyah Foundation ketika tak hanya didukung oleh ibunya, tetapi juga suaminya, Irfan Wahyudi.

2. Cara Andien peduli ke diri sendiri

Andien Aisyah melihat masih banyak sekali di luar sana yang membutuhkan bantuan tanpa disadari.

Meski kelihatannya ada banyak yang melakukan kegiatan kebaikan, hal itu ternyata tidak cukup.

Hal ini dirasakan Andien ketika membuat Andien Aisyah Foundation.

"Sejatinya, ketika kita melakukan kebaikan kepada orang lain, hal itu akan kembali ke diri kita sendiri. Jadi, teruslah peduli ke diri sendiri dengan cara memperhatikan hubungan kita kepada sekitar. Seperti berbagi, peduli, dan menebar kebermanfaatan,” lanjut Andien. 

3. Menerapkan value berbagi pada anak-anaknya

Andien juga menerapkan nilai berbagi pada anak-anaknya. Menerapkan nilai berbagi dengan anak-anak tidak hanya dengan kata-kata, melainkan ada aksi yang dilakukannya.

Andien mulai ikut melibatkan anak-anaknya untuk kegiatan-kegiatan sosial.

“Mereka ya udah children see children do. Jadi aku tuh dibandingkan ngomong terus-terusan, aku lebih banyak ngajak mereka turun langsung, terus lihat yang tadi gimana,” kata Andien.

Penyanyi kelahiran Sunda ini mengatakan, sudah menanamkan konsep berbagi sejak anak-anaknya masih bayi.

Tanpa disadari setelah melihatnya kerap berbagi, anak-anaknya pun jadi ikut mencontohnya. 

4. Menjaga hubungan sosial

Memaknai kebaikan bagi Andien adalah dengan berbagi dan memberdayakan sekitarnya.

Dengan berbagi pada sesama adalah cara Andien menjaga hubungan sosialnya dengan banyak orang.

Ia melihat perlu menjaga hubungan baik dengan sesama agar kebaikan terus berjalan.

“Seperti perempuan-perempuan yang terkena kanker payudara, anak-anak stunting, kemudian mereka yang hidup di jalanan. Aku ingin mengenal dan mempunyai hubungan baik dengan mereka. Ya karena itulah caraku untuk peduli dan memberdayakan mereka dengan pembinaan salah satunya,” ucap Andien.

5. Lahan berkaca

Ingin direpotkan dengan memberikan bantuan secara langsung adalah hal yang selalu dilakukan Andien.

Ia lebih senang terjun menyapa langsung orang yang dibantunya. Hal ini membuat ia juga jadi bisa berkaca diri.

Ditambah pelantun “Percayalah” ini juga senang melihat orang-orang lain tersenyum.

“Ini juga sebenarnya lahan aku untuk berkaca juga sih kayak banyak berkaca, jadi banyak bersyukur, jadi banyak review diri sendiri gitu. Aku tuh senang banget kalau bisa lihat orang-orang tuh senyum, bisa ketawa,” kata Andien.

Menurut Andien, mereka yang dibantu jauh lebih senang jika ia sendiri yang memberikan bantuannya.

Dengan begitu, ada kebahagiaan baginya sendiri ketika turut memberikan bantuan secara langsung.

“Kadang bukan hanya ngomongin soal uang tapi juga kayak ya eksistensi kita di sana. Kemudian, cuma sekadar diajak ngobrol atau didatangi aja gitu karena ya kadang-kadang yang mereka butuhkan itu bukan hanya uang aja,” tutur Andien.