Isak Tangis Iringi Pemakaman Vokalis Sore Ade Paloh

Jenazah Ade Paloh tiba di TPU Pondok Ranggon pada pukul 16.48 WIB.

Pemakaman Ade Paloh diiringi isak tangis dari sang istri, Yunita, keluarga besar, serta kerabat, dan sahabat yang ditinggalkannya.

Memeluk bingkai foto Ade Paloh, Yunita menangis ketika jenazah sang suami dimasukkan ke liang lahad dan didoakan.

Yunita kemudian menggenggam erat dua anak mereka sembari memandang ke pusara suaminya.

Para personel band Sore juga  mengantarkan sang sahabat ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Sebelumnya diberitakan, Ade Paloh meninggal pada Selasa pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Ade Paloh meninggal setelah mengeluh sakit asam lambung dan mengalami sesak napas.

Hal itu diungkapkan oleh sahabatnya, vokalis band Sore Awan Garnida, yang mendapat keterangan dari keluarga Ade.

“Tadi pagi, jam 7 (meninggal dunia). (Ade) ngerasa kayak aduh enggak enak asam lambung terus ya sudah, sesak sebentar, udah gitu udah enggak ada, secepat itu,” tutur Awan.

Menurut Awan, belakangan ini kegiatan Ade Paloh cukup padat.

Selain egiatan bermusik, kata Awan, Ade juga sibuk dengan pencalonannya sebagai anggota legislatif.

Ade Paloh diketahui mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Nasdem.

“Kegiatan beliau agak padat. Selain aktif di musik, kumpul sama teman-teman, terakhir ada di pencalegan,” kata Awan saat ditemui di rumah duka daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).

"Terakhir beliau ikut kontestasi,” tambah Awan.

Awan menduga kegiatan tersebut menguras tenaga dari Ade Paloh sehingga kelelahan.

"Kita ketahui kegiatan kayak gitu waktunya tenaganya segala macam enggak sedikit yang dituntut. Mungkin ada dampak sedikit dari situ, agak kelelahan atau kurang kualitas istirahatnya. Cuma itu aja, selebihnya oke,” tutur Ade Paloh.