Tale of the Land merupakan karya terbaru dari KawanKawan Media yang sebelumnya memproduksi Autobiography dan Tiger Stripes.
Tale of the Land mengambil latar belakang Kalimantan dengan menyoroti kehidupan masyarakat adat di tengah-tengah perubahan yang terjadi di tanah mereka sendiri.
Ceritanya akan berpusat pada May (Shenina Cinnamon), seorang gadis suku Dayak asli, yang dihantui oleh trauma kematian orangtuanya dalam sebuah konflik lahan.
Konflik tersebut bahkan membuatnya tidak bisa menginjakkan kaki di daratan.
May lalu tinggal di sebuah rumah terapung bersama kakeknya, Tuha (Arswendy Bening Nasution).
Tale of the Land merupakan debut penyutradaraan bagi Loeloe Hendra yang sebelumnya membuat film Onomastika.
"Karakter May merupakan sebuah alegori yang merefleksikan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat di seluruh dunia, di mana tanah air mereka berubah karena tekanan dunia modern," kata Loeloe dilansir Variety, Kamis (14/3/2024).
Selain Shenina Cinnamon, film ini juga menampilkan Angga Yunanda, Arswendy Bening Nasution, dan Yusuf Mahardika.
Tale of the Land saat ini tengah memasuki proses post-production.
https://www.kompas.com/hype/read/2024/03/14/100502866/shenina-cinnamon-jadi-perempuan-dayak-di-film-tale-of-the-land