Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanggapi Masalah Aden Wong dan Amy BMJ, Detektif Jubun: Anak-anak Sebaiknya Jangan Dilibatkan

KOMPAS.com – Detektif swasta dan investigator profesional Jubun atau yang akrab disapa Detektif Jubun menanggapi masalah yang terjadi antara Aden Wong dan istri sahnya, Amy BMJ. Ia menyayangkan keterlibatan keempat anak Aden dan Amy dalam kisruh rumah tangga mereka.

“Kalau bisa jangan melibatkan anak-anak. Kasihan mereka. Jejak digital tidak bisa hilang. Anak-anak berpotensi mengalami tekanan mental dan psikis,” ujar Jubun dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Sebagai informasi keterlibatan anak yang dimaksud Jubun adalah mengekspos anak-anak pada media. Sebelumnya, dalam sebuah podcast, anak sulung Amy dan Aden turut diundang menjadi narasumber. Wajah anak berusia 13 tahun ini ditampilkan jelas tanpa diburamkan atau ditutupi.

Pendiri agensi investigator Aman Sentosa Investigation Agency (ASIA) itu menceritakan, sebagai investigator, dirinya kerap berhadapan dengan pasangan suami istri yang sedang berkonflik dan saling tuduh sehingga mereka memiliki versi cerita berbeda.

“Kalau sudah ribut begini, ya saling menuduh. Saya tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Saya rasa itu semua bisa dibuktikan di pengadilan (jika mereka memilih bercerai),” lanjut Jubun.

Menurut dia, masalah rumah tangga sebaiknya segera dikomunikasikan agar tidak berlarut sehingga membuka peluang permasalahan lainnya, misalnya perselingkuhan.

Selain keterbukaan komunikasi, pasangan suami istri hendaknya juga bisa saling menekan ego.

“Saya pribadi berempati dengan Amy. Saya selalu berdoa semoga Tuhan memberikan kekuatan,” ucap Jubun.

Sebagai informasi, kisruh rumah tangga Aden dan Amy bermula dari cerita Amy yang viral di media sosial. Pada konten itu, Amy mengungkap kesedihan nasib rumah tangga yang telah dibina selama 16 tahun.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/03/13/205147366/tanggapi-masalah-aden-wong-dan-amy-bmj-detektif-jubun-anak-anak-sebaiknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke