Dulu Hampir Cerai, Melaney Ungkap Ucapan Putranya Buat Hati Mencair

Tak pernah mengungkap persoalan rumah tangganya, Melaney mengakui pernah hampir menyerah dan memilih berpisah.

"It cross my mind, pasti, tapi melihat Chloe dan Courage, mereka butuh ayahnya," kata Melaney dikutip dari YouTube FYP Trans 7.

"Saya juga melihat Tyson selingkuh enggak, dia orang baik, sama istri juga sayang, pekerja keras. Aku sebagai perempuan, aku mau cari apalagi ya kan," imbuhnya.

Karena itu, Melaney merasa bersyukur memiliki suami seperti Tyson.

"Kalau aku masih bisa menikah sampai sekarang 13 tahun, karena suaminya Tyson, kalau suaminya yang lain, belum tentu," ucap Melaney.

"Karena Tyson itu he's a man of his words, kalau dia bilang sudah berkomitmen, Tyson itu commit," sambungnya.

Selain sikap Tyson, keberadaan anak juga menjadi alasan buat mereka kuat mempertahankan rumah tangnga. 

"Anak memperekat pada akhirnya," ujar Melaney.

Melaney mengatakan, memiliki anak membuat mereka harus bertanggung jawab lebih atas setiap keputusan yang diambil.

"Mungkin ada momen-momen kalau enggak ada anak hanya berpikir untuk diri sendiri," ucap Melaney.

"Tapi pada saat dikasih tanggung jawab anak, apa pun konsekuensi ayah ibunya memilih, anak pasti ikut ayah ibu, mau mereka divorce, mau sama-sama, anak-anak pasti kena impact-nya," imbuhnya.

Melaney kemudian mengungkap momen yang membuat hatinya mencair dan menghubungi Tyson untuk pulang ke Indonesia. 

"Anak gue, 6,5 tahun tiba-tiba ngomong gini 'maybe you don't miss your husband, but I miss my Dad,'" kata Melaney menirukan perkataan putranya, Courage. 

"Mungkin lo enggak rindu suami lo, tapi gue rindu ayah gue. Mencair lah hati," lanjutnya.

Dari guru di sekolah Courage juga Melaney akhirnya tahu bahwa putranya diam-diam merindukan Tyson yang saat itu berada di Australia.

"Aku pikir dia baik-baik aja, gue beliin mainan waktu Tyson jauh. Tapi dia mengekspresikan rasa rindunya lewat gambar," tutur Melaney.

"Gurunya telepon, 'kok Courage suka gambar anak kecil lagi dada-dada, tulisan atasnya I miss my Dad, tapi ada air matanya,'" imbuh Melaney.

Kejadian itu membuat Melaney akhirnya menyadari saat sudah menjadi orangtua, dia tidak boleh bersikap egois.

"Itu lah anak-anak, kadang-kadang mereka terhimpit diantara masalah orangtua," kata Melaney Ricardo.