Main Film Sinden Gaib, Sara Fajira Belajar Nyinden Jawa Timur

Diketahui, Sara Fajira memerankan tokoh Ayu.

Adapun Sinden Gaib merupakan film yang diangkat dari kisah nyata seorang perempuan bernama Ayu yang mengalami kesurupan dan berbagi jiwa dengan Sinden Gaib bernama Sarinten.

Bagi Sara Fajira cukup menantang memerankan tokoh Ayu. Sebab, Sara Fajira mesti belajar menyinden dengan cengkok nada khas Trenggalek, Jawa Timur.

“Sinden yang berbeda dari sinden lainnya dari notasi, penekanan, cengkok, semuanya sangat berbeda, tekniknya juga, itu sulitnya,” kata Sara Fajira saat ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

“Tapi alhamdulillah jadi salah satu pengalaman yang enggak bisa aku lupain,” tambah Sara Fajira.

Sara mengatakan butuh waktu hampir seminggu untuk mempelajarinya. Dia bersyukur dibantu orang yang ahli di bidang tersebut.

“Aku kurang lebih 4 sampai 5 hari (nyinden), memang kebetulan dari Ibu Cahwati mempelajarinya dan kebetulan datang ke Trenggalek,” ucap Sara Fajira lagi.

Meski menjadi tantangan, Sara Fajira menyebut tokoh Ayu menarik perhatiannya saat pertama kali mendapat tawaran.

Pasalnya, tokoh tersebut diambil dari kisah nyata yang sempat viral pada 2019 lalu.

“Dari segi ceritanya menarik dan kisah nyata. Dan aku memperdalam karakter Ayu itu dengan ngobrol langsung sama Mba Ayu, kita ketemu di Trenggalek. Dan aku tanya seperti apa kejadiannya dan gimananya,” tutur Sara Fajira.

Selain Sara Fajira, Film Sinden Gaib dibintangi Riza Syah, Dimas Aditya, Naufal Samudra, Arla Ailani, Rizky Hanggono, Yeyen Lidya dan masih banyak lagi.

Film Sinden Gaib mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Ayu (Sara Fajira).

Awalnya seorang pemuda yang mengambil batu keramat di Watu Kandang ketika Ayu dan Rara yang sedang menjalani syuting menari.

Seketika Ayu kesurupan yang membuatnya semakin luwes menari.

Usut punya usut Ayu kerasukan sosok Sinden Gaib bernama Sarinten. Sikap Ayu kemudian menjadi aneh dan bertingkah di luar nalar.

Orangtua Ayu pun meminta banyak paranormal untuk mengatasi kesurupan yang dialami Ayu. Namun kesurupan yang dialami Ayu semakin menjadi-jadi.

Film garapan sutradara Faozan Rizal ini akan tayang 22 Februari 2024 mendatang.