Raffi dengan tegas menyatakan ia tidak terlibat pencucian uang. Kekayaan yang dia miliki saat ini adalah hasil bekerja secara benar dan halal.
Raffi juga mengungkapkan langkah yang akan diambilnya ke depan.
Benar dan halal
Pada Senin (5/2/2024) Raffi mengadakan konferensi pers untuk mengklarifikasi tudingan itu.
Ia didampingi pengacara Hotman Paris dan rekannya, Roofi Ardian yang mengetahui seluk beluk keuangan perusahaan yang didirikannya, RANS.
Raffi mengatakan ia tidak melakukan pencucian uang dan justru bekerja keras.
"Jadi sekali lagi yang diberitakan di luar sana tidak benar adanya. Saya kerja benar, emang halal. Kerja dari umur 13 tahun sampai sekarang jadi artis atau selebriti di depan layar. Jadi influencer dan juga saya punya perusahaan RANS Entertainment yang udah 6 tahun berjalan," jelas Raffi Ahmad di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kredibilitas
Ini kedua kalinya Raffi buka suara setelah tudingan itu muncul di bulan Januari.
Dia memutuskan untuk memberikan klarifikasi karena kredibilitasnya secara individu dan bisnis terganggu.
"Saya enggak pernah mau undang media, saya enggak pernah klarifikasi tapi ini masalahnya ini menyangkut kredibilitas," ucap Raffi Ahmad.
Ayah dua anak ini menyebut banyak kliennya dan klien perusahaannya yang mempertanyakan tudingan itu meskipun belum sampai menyebabkan kerugian materi.
Tarif bayaran
Raffi Ahmad memiliki sejumlah program di beberapa stasiun televisi di Indonesia. Beberapa program bahkan ditayangkan setiap hari.
Banyak yang ingin tahu bayaran yang diterima Raffi untuk program yang dipandunya di televisi.
Raffi awalnya enggan membeberkan nominalnya.
"Rata-rata antara Rp 25 juta ke Rp 50 juta sekali tampil kan di TV," celetuk Hotman Paris.
Hotman mengaku mengetahui tarif tersebut karena ia juga sering tampil di televisi.
Enggan laporkan dan tak butuh maaf
Raffi meyakinkan bahwa dia tidak akan melaporkan pihak yang menudingnya terlibat pencucian uang.
"Aku dari dulu lapor-lapor begitu, ah enggak. Kata Bang Hotman (Paris) juga ngapain kalau memang enggak. Aku hanya ingin berklarifikasi dan bertabayun saja, sudah enggak ada. Gue enggak mau lapor-lapor, gue enggak pernah mau punya musuh, gue mau santai saja," tegas Raffi Ahmad.
Ia juga tidak butuh permintaan maaf karena ia mengaku tidak "gila maaf".
Tetap semangat
"Kejadian apapun yang tidak benar adanya tidak mematahkan semangat saya," tutur Raffi Ahmad.
Raffi masih ingin memberikan kontribusinya kepada Indonesia melalui RANS.
Raffi mengatakan valuasi RANS dua tahun lalu sudah mencapai Rp 2,7 triliun dan kemudian ditambah investasi dari grup EMTEK.
Dalam dua sampai tiga tahun ke depan RANS akan membuka IPO sehingga sahamnya bisa dibeli publik.
RANS yang didirkan enam tahun lalu kini mempunyai 15 anak perusahaan.
https://www.kompas.com/hype/read/2024/02/06/091327066/klarifikasi-raffi-ahmad-terhadap-tudingan-pencucian-uang-dan-semangatnya