Film Indonesia yang Tayang di Bioskop Pekan Ini

Tiga di antaranya adalah Pasutri Gaje, MUNKAR, dan Kupu Kupu Kertas.

Sementara itu beberapa film lainnya yang masih tayang dan bisa ditonton di bioskop pekan ini.

Berikut ini film-film yang ditayangkan pekan ini.

1. Pasutri Gaje

Pekan ini akan dihiasi dengan film drama komedi berjudul Pasutri Gaje yang akan tayang pada Rabu, 7 Februari 2024.

Film Pasutri Gaje ini diadaptasi dari webtoon berjudul sama yang mengisahkan tentang kehidupan pernikahan pasangan muda, yakni Adimas dan Adelia, yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Meskipun memiliki status sebagai PNS, Adimas dan Adelia dikenal sebagai pasangan yang awkward, absurd, tapi romantis terhadap satu sama lain.

Saat sudah menikah, Adimas dan Adelia harus menghadapi berbagai tantangan dan dinamika kehidupan berumah tangga.

Adimas dan Adelia harus menghadapi permasalahan soal keinginan keduanya untuk segera memiliki anak.

Film Pasutri Gaje ini dibintangi oleh Bunga Citra Lestari, Reza Rahadian, Zsa Zsa, Arifin C Putra, Andre Taulany, Kiky Saputri, Tj Ruth, Tora Sudiro, Mieke Amalia, Ira Wibowo, dan Indro Warkop.

2. MUNKAR

Film bergenre horor berjudul MUNKAR ini juga mulai pada Rabu, 7 Februari 2024.

MUNKAR mengisahkan tentang seorang santri bernama Herlina di pondok pesantren yang kerap mengalami perundungan dari teman-temannya.

Perundungan ini juga dibiarkan terjadi begitu saja tanpa ditangani oleh pihak pengajar di pesantren tersebut. Sampai Herlina dituding sebagai pencuri dan diusir dari pesantren.

Saat ke luar dari pesantren, Herlina malah mengalami kecelakaan yang mengenaskan.

Herlina pun membayang-bayangkan pondok pesantren tersebut dan membalaskan dendamnya.

Film MUNKAR ini dibintangi oleh Adhisty Zara, Ratu Sofya, Saskia Chadwick, Kaneishia Yusuf, Khadijah Aruma, Elma Theana, dan lainnya.

3. Kupu Kupu Kertas

Kupu Kupu Kertas adalah film dengan genre sejarah dan romansa yang akan menghiasi bioskop pada Rabu, 7 Februari 2024.

Film Kupu Kupu Kertas ini mengisahkan tentang kisah cinta penuh cerita rumit antara Ning dan Ikhsan. Keduanya memiliki latar belakang keluarga berbeda bahkan sulit untuk menyatukannya.

Film ini mengambil latar kisah yang terjadi di Banyuwangi pada tahun 1965 silam. Ning berasal dari keluarga PKI.

Sementara, Ikhsan berasal dari organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama.

Kedua keluarga ini mengalami konflik yang tidak mudah disatukan. Saat bersamaan, cinta antara Ning dan Ikhsan juga terhalang.

Film Kupu Kupu Kertas ini dibintangi oleh Amanda Manopo, Chicco Kurniawan, Iwa K, Reza Oktovian.

4. Agak Laen

Film dengan genre komedi berjudul Agak Laen masih tayang di bioskop Tanah Air. Film yang tayang sejak 1 Februari 2024, mengisahkan tentang beberapa pemuda yang mengelola rumah hantu di pasar malam.

Rumah hantu yang semula sepi itu kemudian direnovasi guna menarik lebih banyak pengunjung.

Setelah direnovasi, rumah hantu tersebut malah memakan korban hingga meninggal akibat serangan jantung.

Mereka pun memutuskan menguburnya di rumah hantu. Tidak disangka, rumah hantu mereka menjadi viral karena dianggap sangat seram oleh pengunjung.

Namun, masalah mulai muncul setelah diketahui orang yang meninggal tersebut adalah politisi dan sedang dicari polisi.

Film Agak Laen dibintangi oleh Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion.

5. Kereta Berdarah

Film bergenre horor Kereta Berdarah yang rilis pada 1 Februaro 2024 ini juga masih tayang di bioskop.

Film Kereta Berdarah ini mengisahkan tentang Kereta Sangkara yang menjadi korban teror berdarah.

Setiap gerbongnya secara brutal dihancurkan bersama dengan penumpang yang ada di dalamnya.

Untuk menghindari kematian yang sia-sia, empat penumpang tersebut kemudian memberontak demi keselamatan gerbong terakhir sebelum memasuki terowongan terakhir.

Film ini dibintangi oleh Hana Malasan, Zara Leola, Kiki Narendra, Putri Ayudya, dan beberapa aktor lainnya.

6. Permukiman Setan

Permukiman Setan mengisahkan tentang Alin Wihanggamapati, seorang wanita yang terhimpit masalah ekonomi. Ia tak hentinya diminta pertanggungjawaban atas utang-utang ayahnya.

Alin kini tinggal bersama dengan adiknya setelah kehilangan kedua orangtuanya. Alin yang tertekan ekonomi pun memikirkan cara cepat dan mudah untuk mendapatkan uang banyak.

Ia lantas memutuskan untuk ikut bersama tiga temannya dan  merampok sebuah rumah tua angker. Rumah itu berlokasi di perkampungan terpencil yang konon menyimpan banyak uang dan barang berharga.

Saat tiba di lokasi, mereka mulai berpencar dan beraksi. Seperti rencana awal, fokus mereka untuk mengambil barang yang berharga.

Masalah muncul ketika salah satu dari mereka menolong seorang perempuan yang dipasung di rumah itu.

Tidak dinyana perbuatan itu menjadi awal dari teror yang mengancam keselamatan mereka.

Film ini dibintangi oleh Maudy Effrosina (Alin Wihanggamapati), Adinda Thimas (Sukma Paratrika), Bhisma Mulia (Ghani Saidi), hingga Daffa Wardhana (Fitrah Fabiandi).