Cerita Mpok Atiek Idap Tumor Usus, Pilih Pengobatan Alternatif dan Ubah Pola Hidup

JAKARTA, KOMPAS.com- Siapa yang tak mengenal Mpok Atiek? Artis peran dan komedian yang sudah aktif di industri hiburan Indonesia sejak tahun 1990-an.

Mpok Atiek pernah membintangi sejumlah sinetron populer, seperti Warkop Millenium (1996-2001), Gerhana (1999-2003), hingga Olga Mania (2003).

Namun, belakangan memang ia sudah lama tidak terlihat di layar kaca.

Setelah lama tak terlihat di layar kaca dan diisukan bangkrut, Mpok Atiek membeberkan kondisinya terkini.

Memastikan dirinya tidak bangkrut, pemilik nama asli Atiek Riwayati ini mengabarkan bahwa ia mengidap tumor usus.

Wanita berusia 67 tahun ini diagnosis polip atau sejenis tumor jinak pada Juni 2023 lalu.

Kompas.com merangkum cerita Mpok Atiek yang mengidap tumor usus.

-Awalnya sakit perut setiap hari

Mpok Atiek mengaku awalnya ia merasakan sakit perut terus menerus. Mpok Atiek juga kesulitan buang air besar (BAB).

"Gejala awalnya cuma perut sakit terus menerus, kayak kembung, kayak begah, kayak sembelit begitu. Terus BAB-nya kan susah, tiga hari, empat hari baru BAB setelah dikasih pelumas, maaf dari anus baru bisa keluar," ujar Mpok Atiek di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Lalu, pemilik nama asli Atiek Riwayati ini pun ke rumah sakit dan konsultasi ke dokter internis atau dokter penyakit dalam.

Setelah dari situ, ia dirujuk ke dokter gastro atau dokter spesialis lambung.

Kemudian, Mpok Atiek menjalani proses endoskopi dan fluoroskopi untuk melihat keseluruhan lambungnya.

Hasilnya, ada banyak polip atau benjolan di ususnya. Bersyukur polip yang kecil-kecilnya sudah dibersihkan.

-Didiagnosis idap tumor usus

Namun, kata Mpok Atiek, ada satu polip yang besar dan berakar harus diangkat melalui operasi.

Kata Mpok Atiek, sebenarnya tumor itu sudah dibiopsi dan dinyatakan jinak, tapi berpotensi menjadi ganas.

Hal tersebut membuat Mpok Atiek harus menjalani operasi agar tumor tersebut bisa diangkat.

“Sebelum ganas, harus diangkat. (Tapi) kalau dioperasi Mpok belum punya keberanian,” ujar Mpok Atiek.

-Tak mau dioperasi

Mpok Atiek mengaku enggan dioperasi meski sebenarnya tumornya itu harus diangkat melalui tindakan operasi.

Mpok Atiek mengalami trauma dioperasi karena ternyata sang ibu pun pernah mengalami hal serupa dengannya mengidap tumor usus.

Ia menduga sakit yang diidapnya saat ini adalah turunan dari penyakit sang ibu.

Saat itu ibunya mengidap tumor usus dan menjalani operasi. Namun, ternyata setelah operasi itu, sang ibu malah meninggal dunia.

"Mpok takut dioperasi karena mama enggak pulang lagi (meninggal dunia) habis dioperasi, ditinggal di rumah sakit. Jadi, Mpok takut," ucap Mpok Atiek.

-Pilih pengobatan alternatif

Mpok Atiek khawatir hal itu terjadi padanya. Sehingga ia memilih untuk menjalani pengobatan alternatif.

Mpok Atiek beralih ke pengobatan alternatif dengan ramuan herbal dan pijat.

Dari pengobatan itu, Mpok Atiek merasa sudah adanya perbedaan pada tubuhnya.

"Alhamdulillah setiap hari sudah enggak sakit, BABnya lancar. Kalau ingat ke situ (operasi) seram. Mpok sudah ikhtiar," ucap Mpok Atiek.

"Alhamdulillah sudah ada perubahan. Kalau pengobatan alternatif ini enggak berhasil, Mpok siap operasi. Tapi, Mpok masih ikhtiar,” lanjut Mpok Atiek.

-Kini ubah pola hidup sehat

Seiring menjalani pengobatan, Mpok Atiek juga mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat. Ia kini tak lagi merokok dan tidur lebih cepat.

Bahkan, belakangan ini ia jadi kerap berolahraga.

“Pastinya enggak boleh ngerokok karena rokok itu satu pemicu menjadikannya kanker itu pemicunya. Ya biasanya tidur agak larut malam, sekarang harus tidur pada waktunya, maksimal jam 23.00 harus tidur. Olahraga di rumah aja, pakai treadmill,” ucap Mpok Atiek.

Mpok Atiek kini juga menjaga makannya. Kini ia hanya makan-makanan yang direbus.

“Ya kalau sekarang makannya mah udah rebus-rebusan aja, ya telor direbus, kentang di rebus, ya pokoknya direbus semua lah sayur nya juga,” tutur Mpok Atiek.