Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Denada Pilih Tetap Sembunyikan Wajah Putrinya

Denada melakukan itu sejak putrinya mengidap Leukemia di tahun 2018.

"Banyak alasannya," ucap Denada dikutip dari YouTube FYP Trans7.

"Pertama, karena memang untuk keamanan dia, karena dia sering aku tinggal di sana (Singapura) sendiri, aku sering di sini, jauh," imbuh Denada.

Selain itu, Denada juga menjaga agar putrinya tidak terkena penyakit Ain.

"Yang kedua, kita umat muslim kita tahu ada namanya Ain," ujar Denada.

"Itu kita lakukan semata-mata untuk kenyamanan dia. Buat privasi (juga)," sambungnya.

Sementara itu, Aisha, putri Denada diketahui menjalani pengobatan di Singapura selama tiga tahun.

Kabar Aisha mengidap leukemia dibagikan Denada di tahun 2018. Saat itu usia Aisha baru lima setengah tahun.

Denada kemudian membawa putrinya berobat ke Singapura. Saat itu Denada juga mengubah nama putrinya.

Selama menjalani kemoterapi, Denada menutupi semua kaca yang ada agar Aisha tak melihat efek dari kemoterapi pada rambutnya.

Bahkan Denada juga ikut rela memotong pendek rambut indahnya demi menemani putrinya.

Di akhir tahun 2021, Denada membagikan kabar kemajuan kondisi putrinya, Aisha sudah mulai diperbolehkan dokternya untuk bersekolah.

Itu merupakan pertama kalinya Aisha bersosialisasi dengan anak di luar pasien rumah sakit.

Kabar bahagia datang di tahun 2022. Saat itu dokter memberitahu Denada bahwa putrinya hanya tinggal menjalani kemoterapi terakhir.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/01/05/133823266/alasan-denada-pilih-tetap-sembunyikan-wajah-putrinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke