Candaannya Sering Dimatikan Pelawak Senior, Dicky Difie: Penginnya Dia Aja yang Lucu

Sebagai orang yang terjun di dunia hiburan melalui candaan, Dicky Difie dituntut harus bisa melemparkan kelucuan kepada penonton.

Seiring waktu, Dicky Difie mengungkapkan, dirinya beberapa kali merasakan tekanan saat berhadapan dengan pelawak senior.

Tekanan ini, kata Dicky Difie, bukan lantaran beban popularitas dan pengalaman, melainkan dirinya yang seringkali dimatikan materi candaannya oleh pelawak senior tersebut.

“Pressure-nya sempat ada, beberapa kali, terakhir kemarin sempat ada, biasa enggak diberi ruang, jadi penginnya dia aja yang kelihatan lucu,” ucap Dicky Difie seperti dikutip dari kanal YouTube HAS Creative, Rabu (3/1/2023).

Dicky Difie menuturkan, dirinya tak mengerti mengapa ia diperlakukan demikian.

Padahal, Dicky Difie sebisa mungkin bersikap ramah kepada pelawak senior tersebut.

“Gue ajak ngobrol, dan gue tetap friendly tetap lemparin candaan, dan gue tetap biasa saja, dan gue menseniorkan itu,” kata Dicky Difie.

Setelah mengalami hal tak mengenakkan tersebut, Dicky Difie tetap memakluminya dan menganggap yang bersangkutan sebagai senior di dunia lawak.

Dicky Difie sendiri mendapat informasi bahwa yang bersangkutan memang demikian.

“Akhirnya gue dikasih tahu, katanya orangnya emang kayak gitu, yaudah gue biasa aja, gue tetap menganggap dia senior,” ucap Dicky Difie.

Namun demikian, Dicky Difie enggan mengungkap siapa sebenarnya pelawak senior tersebut.
"Aku gak mau menyebutkan namanya ya," kata Dicky Difie.

Sebagai informasi, berbekal pernah mengikuti kegiatan teater, Dicky Difie menseriusi bidang stand up comedy. Dicky rutin mengikuti kegiatan komunitas Stand Up Indo.

Lantaran sering mengisi acara open mic di banyak kafe, Dicky Difie bersama beberapa temannya mengikuti kompetisi Liga Komunitas Stand Up (LKS) yang diadakan Kompas TV pada tahun 2014. Popularitas Dicky Difie semakin naik sebagai komika.

Dicky Difie pun lolos audisi kompetisi Stand Up Comedy Indonesia ke-5 atau SUCI 5.

Pria bernama asli Dicky Fachrizal ini ternyata sempat menjajal banyak profesi saat terjun ke dunia hiburan sebelum mantap menapaki karier komika, salah satunya adalah menjadi vokalis band.

Karier Musik Dicky Difie Pada awalnya, Dicky Difie terjun ke dunia musik melalui genre dangdut. Dicky pun mencoba peruntungan dengan mengikuti salah satu kontes dangdut di salah satu stasiun televisi swasta, tetapi gagal.

Setelah itu, Dicky Difie berpindah haluan dengan menapaki genre musik rock. Dicky Difie menjadi vokalis band Akatsuki. Sebuah band beraliran rock Japanese seperti band J-Rocks yang sudah lebih dulu berkibar di Indonesia.

Dicky Difie bersama rekannya, yakni Amy dan Yudi telah merilis beberapa singel, yaitu “Syarat Bercinta”, “Untukmu”, “Dia”, dan “Destroy My Friend”. Pada tahun 2008, Dicky Difie dan kawan-kawan mengubah nama bandnya dari Akatsuki menjadi Zeanine. Tak hanya perubahan nama, genre musiknya juga berubah. Dari semula Japanese Rock menjadi british pop.

Zeanine sempat merilis album berjudul Find What You Feel pada tahun 2011 dengan singel populernya berjudul “Benci Mengingatmu”.