Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bikin Baper Jadi Alasan Wregas Bhanuteja Adaptasi Cerpen Tak Ada yang Gila di Kota Ini

Karya tersebut diadaptasi menjadi sebuah film pendek yang dirilis pada 2019.

“Dulu ada dua cerpen yang meng-guide saya, itu adalah Jimat Sero dan Tak Ada yang Gila di Kota Ini. Tapi ternyata Jimat Sero itu sudah difilmkan,” kata Wregas dalam acara diskusi Semesta Buku di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2023).

Wregas Bhanuteja akhirnya memantapkan diri mengangkat kisah Tak Ada yang Gila di Kota Ini.

Cerita dari cerpen itu ternyata cukup berkesan bagi Wregas sehingga membakar semangatnya untuk menjadikannya film pendek.

“Biasanya ketika saya membuat film percikan awalnya itu adalah sesuatu yang bisa membuat baper bagi saya sendiri. Kisah dalam novel Mas Eka itu membuat saya baper dan kesal,” kata Wregas.

Tak Ada yang Gila di Kota Ini sendiri mengisahkan tentang penangkapan orang-orang yang disebut masyarakat itu gila, dengan latar sebuah kota kecil di Pantai Selatan Jawa.

Orang-orang itu akan dibuang ke hutan agar para turis yang datang tidak merasa terganggu dengan kehadiran mereka.

Kegelisahan dari Wregas Bhanuteja terhadap penindasan ini akhirnya dituangkan ke dalam film Tak Ada yang Gila di Kota Ini.

Film tersebut dibintangi Oka Antara, Sekar Sari, hingga Pritt Timothy.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/12/09/200303966/bikin-baper-jadi-alasan-wregas-bhanuteja-adaptasi-cerpen-tak-ada-yang-gila

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke