Review Film JCSDFF, Sensasi Menonton Layar Lebar dalam Hitam Putih

JAKARTA, KOMPAS.com- Film Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JCSDFF) garapan Rumah Produksi Imajinari sudah tayang di bioskop mulai 30 November 2023 kemarin.

Seperti yang sudah diketahui, sang sutradara Yandy Laurens ‘memoles’ film ini dengan menyuguhkan format hitam putih, yang umumnya jarang digunakan di tayangan bioskop.

Belum lagi, film ini juga memasangkan antara aktor Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman.

Sedikit membahas tentang alur cerita film ini, mengisahkan tentang seorang penulis skenario bernama Bagus (Ringgo Agus Rahman), yang tanpa sengaja bertemu kembali dengan Hana (Nirina Zubir), sahabatnya ketika SMA.

Bagus, yang sudah merasakan benih-benih asmara dari masa lalu, memutuskan untuk mendekati Hana sambil menuangkan kisah perjumpaan mereka ini ke dalam sebuah skenario film drama romantis.

Masalahnya, pendekatan Bagus ke Hana mendapatkan halangan berat karena Hana masih menutup hatinya setelah kehilangan suaminya yang baru meninggal dunia.

Selain Nirina Zubir dan Ringgo, film ini dibintangi oleh Julie Estelle, Dion Wiyoko, Sheila Dara, dan Alex Abbad.

Dari kacamata penonton, nuansa visual hitam putih rupanya terasa cukup asing. Namun 
keseluruhan film ini masih sangat bisa dinikmati.

• Chemistry Nirina dan Ringgo

Meski menyuguhkan visual hitam putih, film ini dibuka dengan visual berwarna dengan pengenalan tokoh Bagus yang hendak menyodorkan skenario film kepada produser film.

Kemudian barulah menceritakan sosok Hana yang diperankan Nirina Zubir.

Dua karakter ini akan menuntun penonton memasuki jalan cerita Film Jatuh Cinta Seperti di Film-film.

Chemistry Ringgo dan Nirina sangatlah menyatu. Gombalan serta emosional keduanya menggambarkan romansa orang dewasa, seperti di film-film.

• Suguhan hitam putih yang bikin betah

Format hitam putih yang disuguhkan Yandy Laurens ternyata masih bisa membuat penonton betah berlama-lama di depan layar.

Dari pengalaman Kompas.com, Yandy mampu membuat penonton terhipnotis, masuk ke dalam kisah Bagus dan Hana, tanpa terganggu dengan visual hitam-putih.

Yandi juga mampu menjaga tempo emosional penonton dengan alur cerita yang tak terduga. Mulai dari perkenalan Hana dan Bagus, lalu keduanya masuk dalam kisah percintaan.

• Teknik kamera dan penggunaan drone

Dalam segi teknik pengambilan gambar, sutradara Yandy juga berhasil memberikan pengetahuan tentang angle film terhadap penonton.

Salah satunya yang cukup terasa saat penggunaan drone hingga split screen.

Tentunya akan sangat terasa jika langsung menyaksikan film ini secara langsung.

• Komedi Dion Wiyoko dan Sheila Dara

Dion dan Sheila Dara mampu mengemban tugas dengan baik.

Penonton bisa dipastikan tertawa dengan masuknya mereka berdua di frame.

Diketahui, Sheila Dara dan Dion Wiyoko memerankan tokoh sebagai pasangan suami istri.

Secara garis besar Film Jatuh Cinta Seperti di Film-film menarik untuk ditonton untuk menemani akhir pekan Anda.